Mahasiswa UT, Cara Menurunkan Plagiasi Turnitin – Bagi mahasiswa tingkat akhir, lolos plagiasi adalah salah satu kabar baik yang di nanti-nantikan.
Setelah berbulan-bulan menyusun skripsi, tesis, makalah atau karil. Pada akhirnya karya tulis tersebut di tolak karena tidak lulus plagiasi Turnitin.
Lalu apasih Turnitin itu? Kenapa penting bagi suatu karya ilmiah untuk lolos plagiasi turnitin sebelum dipublikasikan.
Halaman Monash University Australia menjelaskan bahwa Turnitin adalah softwere berbasis web untuk melakukan pencocokan teks berdasarkan tesk yang telah ada sebelumnya di Internet.
Turnitin pertama kali dirilis pada tahun 1998 oleh SaaS, dan sejak tahun 2019 telah beralih kepemilikan kepada perusahan Advance Publications.
Karena besarnya database yang dimiliki, serta keakuratanya dalam pengecekan plagiasi banyak kampus dan universitas menjadikan syarat diterimanya suatu karya tulis ilmiah civitasnya untuk lolos plagiasi Turnitin sebelum dipublikasikan.
Adapun sumber database utama Turnitin untuk melakukan pemeriksaan plagiarisme yaitu:
- Internet (website, blog, dsb)
- Referensi akademik (publikasi ilmiah, buku, artikel, dsb),
- Dan, database lokal yang dimiliki masing-masing lembaga/instirusi.
Dikutip dari Panduan Ringkas Penggunaan Turnitin Universitas Andalas, standar similiarity index Turnitin adalah 30%. Tapi, setiap kampus memiliki standar similiarity index yang berbeda-beda, jika karya yang diserahkan belum memenuhi standar yang ditetapkan mahasiswa harus bisa mengurangi similiarity turnitin karyanya.
Pada artikel ini kita akan sama-sama membahas cara menurunkan turnitin dengan cepat.
Mengapa Skiripsi, Tesis, Jurnal dan Karya Ilmiah harus Lolos Similiarity Index Turnitin
Dikuti dari halaman Queen Mary University of London, fungsi utama turnitin adalah memastikan bahwa similiariti dari naskah yang di upload kepada databasenya bernilai rendah.
Sebab, jika similiarity index-nya terlalu tinggi, maka naskah tersebut dicurigai sebagai hasil plagiarisme.
Plagiarisme adalah suatu tindakan baik sengaja maupun tidak mengambil/mengutip sebagian atau seluruh text yang telah dipublikasikan sebelumnya dan membuat seolah-olah naskah tersebut adalah miliknya.
Ada beberapa type plagiarisme :
- Complete / almost complete plagiarism: Menyalin langsung semua atau sebagian dari karya orang lain dan mengklaimnya sebagai buah karya sendiri.
- Patchwork plagiarism: Kurang jelas/tersamar tetapi tetap dapat dengan mudah dideteksi oleh alat pendeteksi, dan terjadi ketika seorang mahasiswa mengekstrak materi (frasa, kalimat, atau ide) dari pekerjaan orang lain dan memasukkannya ke dalam pekerjaan mereka sendiri.
Tidak semua plagiarsme disengaja : masih tidak dapat diterima dan sering kali diakibatkan oleh teknik penulisan yang buruk.
Contoh : penggunaan tanda kutip atau nomor halaman yang salah, kutipan yang tidak diakui, pencantuman catatan kaki dari sumber lain tanpa penyebutan.
Mahasiswa sering tergoda untuk menggunakan sesuatu yang mereka temukan di internet dan menyajikannya sebagai karya mereka sendiri.
Dalam dunia civitas akademi sendiri, tindakan plagiarisme adalah satu bentuk kesalahan besar yang dapat menjatuhkan kredibilitas dari penulis, pembimbing dan bahkan lembaga pendidikan yang mempublikasikannya.
Sehingga penting bagi suatu karya ilmiah untuk lolos cek plagiarisme di turnitin, agar terhindar dari tuduhan plagiarisme dan menjaga kredibilitas para pihak yang terlibat dengan publikasinya.
Cara Mengghindari Plagiarisme
Lalu bagaimana caranya agar kita terhindar dari plagiarisme? Berikut ada beberapa tips dan cara menurunkan turnitin dengan cepat:
Time Management.
Terkadang plagiarisme terjadi karena mahasiswa kehabisan waktu. Waktu tugas tinggal sedikit sementara karya ilmiah yang dibuat belum matang.
Maka, selalu pastikan bahwa kita memiliki waktu yang cukup untuk melakukan penelitian, menyusun ulang draf, dan memeriksa sumber referensi.
Tingkatkan Keterampilan Menulis
Gunakan setiap kesempatan yang kita miliki bisa untuk bisa mengekspresikan ide dengan kata-kata sendiri.
Atur kegiatan tersebut dengan cara yang efektif dalam mengkomunikasikan ide-ide tersebut
Develop Effective Research Skills
Catat kutipan yang digunakan secara akurat. Pastikan kita tahu di mana kita telah menggunakan ide sendiri atau di mana kita telah menggunakan karya milik orang lain.
Selalu simpan salinan catatan dan draf di beberapa tempat, email, drive, flashdisk. Ini akan terasa manfaanya jika nantinya kita dicurigai menjiplak karya orang lain dan ketika pekerjaan yang kita buat hilang.
Tips Mengurangi Plagiarisme di Turnitin
Tips berikut adalah salah satu cara cepat menurunkan plagiasi. Tips ini bisa di lakukan jika kita ingin menurunkan plagiasi Turnitin yang simimiliariy index-nya tidak terlalu besar, seperti kita tinggal menurunkan 5 – 15% saja.
- Fokus pada bagian naskah yang disorot. Dokumen atau file yang telah diperiksa dengan Turnitin akan menyorot kata atau kalimat yang dianggap menjiplak.
- Baca kembali teks yang Kita gunakan sebagai referensi sampai Kita benar-benar memahami makna dan substansinya.
- Sediakan KBBI dan tesaurus untuk memudahkan kita menemukan berbagai kosakata dan padanan kata (sinonim).
- Tulis kembali teks tersebut dengan gaya penulisan dan pemahaman Kita tanpa merusak esensi pada teks referensi tersebut.
- Ubah struktur kalimat, dari aktif ke pasif atau sebaliknya.
Begini contoh cara melakukan paraphrase turnitin, berdasarkan tips diatas
Kalimat asli:
Berdasarkan penjelasan Afriza Y. Ardias, sastra adalah segala hal yang berkenaan dengan hidup manusia
Kita rubah struktur kalimatnya menjadi,
Afriza Y. Ardias menjelaskan jika sastra memuat segala hal yang bersinggungan dengan manusia
Contoh lainnya untuk cara mengurangi similarity turnitin,
Kalimat asli:
Dunia berisikan manusia yang memiliki banyak harapan.
Kita dapat merubah struktur kalimatnya menjadi
Di dunia, banyak harapan yang dimiliki manusia
Cara Menurunkan Plagiasi Turnitin
Pada bagian ini kita akan sama-sama membahas tips dan cara mengurangi similarity turnitin, adapun beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
Parafrase
Parafrase adalah senjata utama para civitas akademi ketika membuat sebuah karya tulis, baik makalah, skripsi, tesis jurnal dan lainnya.
Secara sederhana parafrase diartikan sebagai, kegiatan merubah suatu kalimat (biasa berbentuk ide, gagasan, konsep) menggunakan kata, struktur atau susunan yang berbeda tanpa merubah arti, makna dan tujuan dari kalimat yang diambil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Parafrase di artikan sebagai pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian; penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.
Parafrase memiliki ciri yaitu penuturan yang berbeda namun tetap dengan makna dan subtansi yang sama. Ada dua jenis prafrasa, yakni parafrase tulisan dan parafrase lisan.
Parafrase ini adalah salah satu keahlian yang dapat diperoleh dengan banyak berlatih menulis dan membaca, untuk memperluas penggunaan kosakata.
Cara Melakukan Parafrase
- Baca keseluruhan refernsi / rujuakan yang digunakan. Pahami topik yang dibahas dan alur berfikir yang digunakan penulis.
- Carilah dan catat ide pokok yang terdapat pada setiap paragraf.
- Pahami makna tersurat dan tersirat yang ada di dalam teks yang digunakan. Makna tersurat adalah makna yang tertulis langusng di dalam teks, sementara makna terisrat adalah makna yang tidak tertulis secara jelas di dalam teks tersebut.
- Bedakan antara fakta dan opini yang digunakan penulis.
- Tulis kembali inti gagasan dalam teks tersebut dengan menggunakan kalimat sendiri. Gunakan kalimat efektif, bahasa yang lebih sederhana, ringkas dan mudah dipahami ketika kita menuliskannya.
Tips Melakukan Parafrase
- Lakukan kombinasi unik. Pahami kapan kita menulis kutipan dan kapan kita menggunakan parafrase. Jika kalimat yang dikutip pendek-pendek, kita dapat melakukan parafrase.
- Camkan pada diri sendiri, bahwa parafrase itu bukan hanya persoalan mengganti sebuah kata dengan sinonim-nya. Tapi perubahan susunan kata juga berpengaruh.
- Pahami rujukan / referensi yang kita gunakan. Jika kita memahami rujukan / referensi tersebut jangankan parafrase, kita bahkan bisa membuat kalimat sendiri. Kesalahan yang biasa di lakukan mahasiswa adalah membaca rujukan / referensi terburu-buru dan bukan untuk memahami isi rujukan, karena sejak awal tujuaanya adalah melakukan parafrase.
- Perbanyak membanya buku untuk memperkaya kosakata. Dengan banyaknya kosakata yang dimiliki kita akan dapat menulis secara apik.
Gunakan Sumber yang Kredibel dan Sitasi
Ketika mengutip karya yang telah di publis, pastikan kita menggunakan sumber yang kredibel dan terpercaya. Dengan menggunakan sumber yang kredibel kita secara otomatis meningkatkan kualitas dari tulisan kita.
Tetapi tetap harus diperhatikan ketika kita menggunakan atau mengutip karya orang lain kita harus mencantumkan sitasinya. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi plagiarisme di Turnitin.
Perlu diingat setiap kali kita mengambil ide, argumen, tulisan, hasil penelitian, milik orang lain pada karya tulis ilmiah kita. Kita harus mencantumkan asal-usul kutipan tersebut dalam sumber kutipan dan secara mendetail dalam daftar pustaka.
Untuk mempermudah proses pencatatan sitasi pada karya ilmiah yang kita buat, maka kita menggunakan aplikasi / softwere Mendeley.
Tips Mebuat Karya Ilmiah agar Plagiasinya Tidak Tinggi
Beberapa hal yang dilakukan ketika menyusun karya ilmiah seperti makalah, jurnal tesis dan skripsi untuk mengghindari nilai plagiasi yang tinggi adalah seperti, berikut:
1. Jangan Menggunakan Dokumen Legal
Hindari penggunaan dokumen legal seperti Ayat Suci, UUD, Pasal, dll perlu penulisan yang benar, tanpa mengubah struktur kalimatnya. Hal ini yang menyebabkan tingginya persentase plagiarisme ketika kita cek Turnitin.
2. Gunakanlah tabel dan grafik
Tips ini bertujuan untuk mengelabui Turnitin. Turnitin melakukan scaning pada kalimat terstruktur untuk mengetahuin similiarity index-nya. Sedangkang bentuk pada tabel sturktur teks tersusun berdasarkan cell pada tabel. Sehingga terjadi perbedaan cara baca antara Turnitin dan manusia.
Jika teks pada tabel tetap terbaca kita bisa mengakalinya dengan melakukan screenshoot pada tabel yang di gunakan, lalu men-copy-paste pada bagian naskah dengan bentuk .jpg atau .png.
Hal ini dikarenakan, tulisan dalam gambar biasanya tidak terdeteksi di Turnitin, sehingga ini menjadi tips yang bisa dicoba.