Mahasiswa UT – Jurusan atau Program Studi (Prodi) di dunia kampus itu banyak. Untuk lebih mengenal dan mengetahui jurusan ini apa? prospek kerjanya gimana dan yang di pelajari apa? Maka kita memutuskan membuat rubik Jurusan / Prodi. Dan untuk jurusan yang akan di bahas sekarang adalah Jurusan Pengelolaan Hutan
Pengelolaan Hutan adalah program studi berbasis vokasi berjenjang Diploma 3 (D3) yang mempelajari seluk beluk tentang manajemen hutan, pengelolaan hasil hutan, silvikultur, hingga keterampilan survei dan pemetaan.
Dalam program diploma Pengelolaan Hutan kamu akan belajar dasar-dasar yang akan memperkenalkan kamu dengan hutan itu sendiri, seperti pengenalan pohon, fisiologi pohon, ilmu tanah, praktek pengenalan hutan. Lalu kamu juga akan mempelajari penanaman pohon, dan mengelola hasil hutan itu sendiri.
Dan seperti program studi pada sekolah vokasi pada umumnya, program studi ini juga akan memberikan kegiatan praktek dalam porsi yang lebih besar ketimbang teori.
Beberapa kampus yang menyediakan prodi Pengelolaan Hutan antara lain: Universitas Sebelas Maret (UNS), Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (POLITANISAMARINDA, dan Universitas Gadjah Mada (UGM)
Kenapa Kamu Memilih Jurusan Pengelolaan Hutan
Jangan ngaku pecinta alam, kalau kamu cuma doyan hiking dan camping. Pecinta alam sejati juga harus bisa menghormati hutan dan isinya, nggak cuma menikmati keindahannya tapi juga melestarikannya.
Makanya program diploma Pengelolaan Hutan akan cocok untuk si pecinta alam sejati. Kalau ingin terjun ke program studi Pengelolaan Hutan kamu juga harus punya kemampuan survive yang kuat, lho! Ingat, di program studi ini akan lebih banyak kegiatan praktek yang artinya kamu harus terjun langsung ke ?lapangan?.
Jadi, kalau kamu dari jurusan IPA sebelumnya. Jurusan Pengelolaan Hutan cocok banget. Apalagi kalau kamu menyukai mata pelajaran Biologi, kamu pasti bisa mengikuti perkuliahanya dengan cukup mudah.
Prospek Kerja Jurusan Pengelolaan Hutan
Indonesia akan selalu membutuhkan Ahli Madya Pengelolaan Hutan yang kompeten, mengingat hutan adalah paru-paru bumi, dan hutan-hutan di Indonesia kini sedang mengalami krisis. Hutan di Indonesia menyusut 2% setiap tahunnya akibat kerusakan, penebangan liar, dan pembakaran hutan.
Kondisi ini memancing permasalahan-permasalahan lanjutan seperti hilangnya habitat satwa liar, kepunahan tumbuhan dan hewan endemik, sampai menyebabkan bencana alam. Mengerikan bukan? Karenanya lulusan Pengelolaan Hutan akan sangat dibutuhkan sebagai tenaga teknis perencanaan hutan, pembinaan hutan, pemanenan hutan, peneliti , penyuluh, dan polisi kehutanan.
Jadi gimana? tertarik untuk masuk jurusan Pengelolaan Hutan. Untuk pembahasan jurusan lain bisa langsung cek di Jurusan / Prodi. Jangan sampai nyesel pas nanti udah kuliah gara-gara salah pilih jurusan,.
Sampai jumpa lagi.