Contoh Karil UT Jurusan Ilmu Komunikasi 2

Mahasiswa UT, Sebagai seorang mahasiswa Universtias Terbuka, memahami teknik penulisan karya ilmiah menjadi aspek yang krusial. Sehingga kita dapat menyusunnya tanpa melibatkan jasa pembuatan karya ilmiah dan tanpa menggunakan joki karya ilmiah. Namun, tetap menghasilkan suatu karya tulis yang berkualitas.

Selain itu, penting juga untuk memahami cara publikasi karya ilmiah, baik dalam bentuk buku karya ilmiah maupun artikel karya ilmiah. Semua elemen ini bersama-sama membantu peneliti dan penulis mencapai standar tertinggi dalam dunia akademik.

***

KETERBUKAAN KOMUNIKASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL DENGAN MENGUSUNG KOMUNIKASI ORGANISASI DI PT BANK CENTRAL ASIA TBK

ALICIA HAMAR DELLA, aliciahamar29@gmail.com

NIM: 017800516
Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Terbuka UPBJJ – Jakarta

ABSTRAK

Komunikasi sejatinya tak akan pernah lepas dari kehidupan manusia sejak lahir. Sejak dalam kandungan komunikasi sudah dimulai terjalin antara ibu dan calon bayi melalui asupan makanan yang masuk lewat plasenta. Setelah bayi terlahir di dunia, orang tua selalu menjalin komunikasi dengan bayinya hingga tumbuh dewasa. Demikian pula ketika terjun dalam dunia pekerjaan seperti di PT BCA Tbk, mau tidak mau akan ada komunikasi yang terjalin sesama warga dalam perusahaan tersebut. Karena pentingnya komunikasi dengan warga perusahaan adalah hal yang tidak dapat dipungkiri. Namun kenyataannya selalu terdapat pimpinan perusahaan atau warga perusahaan yang tidak terbuka lebar untuk berkomunikasi dalam organisasi. Selain itu terdapat pula warga perusahaan yang segan mengeluarkan ide atau sarannya. Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis berusaha memaparkan keterbukaan komunikasi vertikal dan horizontal dalam organisasi. Karena komunikasi merupakan unsur terpenting dalam memajukan visi dan misi organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi, atasan dengan bawahan serta sesama bawahan harus saling mendukung satu sama lain caranya dengan komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat terwujud jika ada keterbukaan.

Kata Kunci: Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal

Pendahuluan

Organisasi adalah komposisi sejumlah orang-orang yang menduduki posisi atau peranan tertentu, di antara orang-orang ini saling terjadi pertukaran pesan melalui jalan tertentu yang dinamakan jaringan komunikasi. Suatu jaringan komunikasi berbeda dalam besar dan strukturnya misalnya mungkin hanya di antara dua orang, 3 atau lebih dan mungkin juga diantara keseluruhan orang dalam organisasi, bentuk struktur dari jaringan itupun juga akan berbeda–beda. Menurut jaringan komunikasi formal, pesan mengalir melalui jalan resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi organisasi atau oleh fungsi pekerjaan, pesan dalam jaringan komunikasi formal biasanya mengalir dari atas ke bawah (Downward communication), dari bawah ke atas (Upward communication) atau dari tingkat yang sama atau secara horizontal (Horizontal communication) (Arni Muhammad, 2015: 102 – 108).

—Baca juga: Cara Parafrase Karil dan Tesis Universitas Terbuka

            “Arus informasi ke bawah digunakan oleh para manajer untuk menyampaikan berbagai jenis pesan komunikasi” (Katz dan Khan, 1978; Gibson Hodgetts, 1991). Komunikasi vertikal cenderung menjadi dua arah–tidak hanya satu arah seperti aliran klasik. Komunikasi horizontal atau komunikasi mendatar (lateral communication) berlangsung diantara para pejabat dari devisi yang berbeda, namun setingkat dalam struktur hierarkis. Dalam praktik, komunikasi horizontal kurang mendapat perhatian, bila dibandingkan dengan komunikasi ke atas apalagi komunikasi ke bawah, padahal kedudukan komunikasi horizontal kini semakin penting. Menurut temuan Phillip V. Lewis (1976: 68) “komunikasi horizontal dalam praktik adalah sebanyak 67% dari seluruh komunikasi organisasi” (Andre Hardjana, 2016: 145 – 152).

Baca juga: Cara Menurunkan Plagiasi Karil UT

            Mencoba menarik benang merah dari kedua buku diatas, dapat dikatakan bahwa pada kegiatan organisasi pastinya tak luput dari aktivitas komunikasi yang terjaring didalamnya. Kegiatan komunikasi sangat berperan penting untuk menunjang kinerja pejabat serta karyawan perusahaan khususnya PT BCA Tbk, maka terdapat struktur organisasi yang menjadi acuan dalam menerapkan arus komunikasi organisasi. Pada struktur tersebut sudah tergambar pembagian departemen atau divisi, posisi, jabatan, fungsi serta pembagian kerja, pada semua elemen organisasi ini yang saling membutuhkan satu sama lain. Bentuk arus komunikasi yang diterapkan antara atasan dengan bawahan dan bawahan dengan atasan adalah komunikasi vertikal, sedangkan arus komunikasi antar departemen dan sesama jabatannya adalah komunikasi horizontal. Kedua arus komunikasi mempunyai jenis, fungsi, kedudukan, serta metode masing-masing untuk mensukseskan komunikasi dalam organisasi.

Isi

            Menurut Lewis (1987) “komunikasi ke bawah adalah untuk menyampaikan tujuan, untuk merubah sikap, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan dan kecurigaan yang timbul karena salah informasi dan mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan”. Arus komunikasi daripada atasan kepada bawahan tidaklah selalu berjalan lancar, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor keterbukaan, kurangnya sifat terbuka diantara pimpinan dan karyawan akan menyebabkan pemblokan atau tidak mau menyampaikan pesan dan gangguan dalam pesan (Arni Muhammad, 2015: 108 – 110).

             Banyak perusahaan merancang kebijakan keterbukaan, namun tidak berarti bahwa komunikasi ke atas bebas dari berbagai hambatan. Valorie McClelland (1988) dalam laporan penelitian berjudul ‘Upward commu-nication: Is Someone Listening’ “menemukan tiga hambatan salah satunya adalah takut balasan, pengalaman karyawan menunjukan bahwa hadiah umumnya diberikan kepada mereka yang mendukung keputusan para manajer. Karyawan menjadi takut menyuarakan pikiran atau berbeda pendapat dengan atasan.” Bawahan mempunyai persepsi yang berbeda-beda tentang kepentingan, makna, dan arti dari pesan–pesan komunikasi (Andre Hardjana, 2016: 147 – 150).

Read more... / Baca selengkapnya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *