Mengenal Jurusan Okupasi Terapi: Jurusan dengan Peluang Kerja Luas di Indonesia

Mahasiswa UT – Jurusan atau Program Studi (Prodi) di dunia kampus itu banyak. Untuk lebih mengenal dan mengetahui jurusan ini apa? prospek kerjanya gimana dan yang di pelajari apa? Maka kita memutuskan membuat rubik Jurusan / Prodi. Dan untuk jurusan yang akan di bahas sekarang adalah Jurusan Okupasi Terapi

Okupasi Terapi adalah bentuk layanan kesehatan untuk pasien-pasien dengan disabilitas, atau memiliki gangguan fisik dan/atau mental. Terapi ini ditujukan agar para pasien dapat mandiri dalam kegiatan sehari-hari dengan cara melakukan berbagai aktivitas tertentu.

Di program studi Okupasi Terapi kamu akan belajar bagaimana menghadapi dan menangani pasien dengan keterbelakangan mental atau kelainan fisik seperti autis, down syndrome, hiperaktif, kelainan pada tulang, dan sebagainya.

Kamu juga akan belajar untuk menangani pasien yang terkena gangguan psikologis seperti skizofrenia, depresi, OCD, dan lain-lain.

Merujuk pada data BAN-PT dan LAM-PTkes, pada 2019 ternyata hanya ada 2 perguruan tinggi yang secara khusus menyelenggarakan pendidikan Okupasi Terapi yaitu Universitas Indonesia dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta.

Melansir situs Ikatan Okupasi Terapis Indonesia (IOTI), pendidikan tinggi bidang okupasi terapi di Indonesia dimulai pada tahun 1994 dengan berdirinya Akademi Okupasi Terapi Surakarta (kemudian bergabung dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta).

Di tahun yang sama juga Ikatan Okupasi Terapis Indonesia (IOTI) berdiri.

Kenapa Kamu Memilih Jurusan Okupasi Terapi

Kalau kamu adalah seseorang yang memiliki kepedulian tinggi dan senang untuk berinteraksi dan membantu individu yang berkebutuhan khusus maka kamu adalah seseorang yang cocok dengan prodi ini.

Selain memberikan pelatihan fisik pada pasien, sebagai terapis okupasi berarti kamu juga memberikan dukungan dari sisi psikologis dengan memotivasi dan mendengarkan mereka.

Baca juga:   Jurusan Periklanan (Advertising)

Jadi, kalau kamu dari jurusan IPA sebelumnya. Jurusan Okupasi Terapi cocok banget. Apalagi kalau kamu menyukai mata pelajaran Biologi, kamu pasti bisa mengikuti perkuliahanya dengan cukup mudah.

Prospek Kerja Jurusan Okupasi Terapi

Lulusan program studi Okupasi Terapi punya peluang besar untuk berkarir di rumah sakit swasta maupun pemerintah, sekolah, klinik dan praktik dokter spesialis. Lulusan Okupasi Terapi juga berpeluang untuk bekerja di berbagai rumah sakit luar negeri.

Dikutip dari hellosehat.com, di Indonesia, tidak semua rumah sakit menyediakan terapi okupasi karena jumlah tenaga ahli yang mampu memberikan pelayanan ini masih terbatas. Sehingga membuat profesi ini masih sangat dicari.

Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, data tahun 2018 menunjukan kalau 100% lulusan jurusan terapi okupasi terserap di dunia kerja.

Beberapa karir yang dapat di pilih lulusan okupasi terapi antara lain:

  • Staf Ahli Terapi. Bertugas melayani kebutuhan klien secara langsung. Biasanya dilakukan oleh terapis pemula.
  • Supervisor Rehabilitasi. Berkoordinasi dengan para terapis untuk merancang berbagai aktivitas kegiatan untuk klien dan pembuatan laporan kondisi perkembangan klien.
  • Konsultan Terapis. Terapis dengan lisensi dan bisa menjadi instruktur bagi para calon terapis baru.

Jadi gimana? tertarik untuk masuk jurusan Okupasi Terapi. Untuk pembahasan jurusan lain bisa langsung cek di Jurusan / Prodi. Jangan sampai nyesel pas nanti udah kuliah gara-gara salah pilih jurusan,.

Sampai jumpa lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *