Mengenal Jurusan Bioinformatika

Mahasiswa UT – Jurusan atau Program Studi (Prodi) di dunia kampus itu banyak. Untuk lebih mengenal dan mengetahui jurusan ini apa? prospek kerjanya gimana dan yang di pelajari apa? Maka kita memutuskan membuat rubik Jurusan / Prodi. Dan untuk jurusan yang akan di bahas sekarang adalah Jurusan Bioinformatika

Bioinformatika (Bioinformatics) adalah program studi multi disiplin yang berfokus pada penerapan teknologi dan layanan berbasis komputer, data untuk biologi, biomedis, dan penelitian bioteknologi.

Pada umumnya Bioinformatika adalah bidang yang menggunakan ilmu komputer untuk memecahkan masalah dibidang biologi yang semakin kompleks.

Jurusan Bioinformatika mempelajari bagaimana menggunakan ilmu komputer untuk memilah dan memahami data-data dalam jumlah besar (Big Data) dalam bidang biologis, genetik, ilmu dan teknologi pangan.

Topik pembelajaran meliputi algoritma, desain antarmuka manusia, manajemen database, dan banyak lagi.

Sampai saat ini, baru satu kampus nih yang menawarkan jurusan Bioinformatika di Indonesia. Kampus tersebut adalah Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L).

Kenapa Kamu Memilih Jurusan Bioinformatika

Penelitian dibidang ilmu kehidupan (Life Science) menghasilkan beragam data dalam skala besar (Big Data). Hal ini menciptakan kesempatan baru yang sangat besar bagi para ilmuwan dengan keahlian ilmu komputer.

Jika kamu memiliki ketertarikan untuk mempelajari tentang hal ini lebih jauh, maka program studi Bioinformatika adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Selain itu terdapat beberapa alasan lain yang menyatakan bahwa jurusan Bioinformatika memiliki prosepek karir yang cerah kedepannya. Seperti yang disampaikan oleh Arli Aditya Parikesit, Wakil Rektor II untuk Riset dan Kolaborasi Industri dari Indonesia International Institute for Life Science (i3L) dalam wawancara dengan Kompas

Pasar bioinformatika terus meningkat

Bidang ilmu multidisiplin akan semakin populer karena banyak permasalahan kompleks yang membutuhkan solusi multidisiplin yang akan muncul di masa depan.

Baca juga:   Jurusan Teknik Geomatika

Antara tahun 2020 dan 2027 pasar bioinformatika global akan meningkat sebesar 13,4 persen setiap tahun karena institusi bisnis biologis dan klinis berusaha memberikan layanan berbasis data yang lebih efektif dan efisien.

Pengembangan obat dan vaksin modern

“Kontribusi bioinformatika saat ini sudah dapat kita rasakan, contohnya dalam penanganan pandemi COVID-19. Teknologi termutakhir seperti vaksin mRNA dan obat anti-covid seperti remdesivir (r) dikembangkan dengan bantuan ilmu bioinformatika,” jelas Arli.

“Kemudian, penemuan varian baru COVID-19 seperti omicron dan delta dilakukan dengan whole genome sequencing berbasis bioinformatika. Pengembangan obat dan vaksin modern tidak dapat dilakukan tanpa bioinformatika,”jelasnya.

Pengembangan ilmu robotika berbasis biologi

Selain itu, pengembangan ilmu robotika yg berbasis pada ilmu biologi (bio-inspired robot) sangat maju. Teknologi kesehatan/molekuler Biologi seperti Next Generation Sequencing (NGS) yang mulai banyak digunakan di Indonesia, seperti genetic testing atau analisis mikroba kulit, yang tentunya membutuhkan banyak lulusan Bioinformatika .

Seiring kemajuan kecerdasan buatan

Prospek kerja dari Bioinformatika sendiri sangat bagus, pengembangan kecerdasan buatan (AI) dalam ranah kesehatan akan semakin penting kedepannya.

Data rumah sakit, klinik, maupun pemerintah terkait kesehatan jumlahnya bertambah secara eksponensial, dan memerlukan pakar bioinformatika untuk mengelolanya.

Pakar bioinformatika memiliki kelebihan untuk mengelola data tersebut, karena memiliki pemahaman mengenai biosains.

Banyak riset terkait Bioinformatika

Selain itu, perkembangan riset-riset yang mengarah kepada bioinformatika juga banyak berkembang, seperti riset bioinformatika protein yang dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein.

Ahli analisa data omic atau pengembang peralatan lunak analisa data omic membutuhkan Bioinformatic Researcher serta Bioinformatic Software Engineer.

 

Jadi, kalau kamu dari jurusan IPA sebelumnya. Jurusan Bioinformatika cocok banget. Apalagi kalau kamu menyukai mata pelajaran Matematika, kamu pasti bisa mengikuti perkuliahanya dengan cukup mudah.

Baca juga:   Jurusan Manajemen Komunikasi

Prospek Kerja Jurusan Bioinformatika

Dengan semakin banyaknya data biologis yang dihasilkan di seluruh sektor, ada permintaan yang tinggi untuk profesional yang mempunyai keahlian dibidang biologi, statistik, dan ilmu komputer.

Para ilmuwan yang dapat menganalisis sejumlah besar informasi dan menyajikannya dengan cara yang jelas untuk pengambil keputusan menjadi keahlian yang banyak dicari, terutama di sektor farmasi dan bioteknologi besar.

Bioinformatika adalah salah satu bidang keahlian dengan tren permintaan tertinggi di seluruh dunia.

Jadi gimana? tertarik untuk masuk jurusan Bioinformatika. Untuk pembahasan jurusan lain bisa langsung cek di Jurusan / Prodi. Jangan sampai nyesel pas nanti udah kuliah gara-gara salah pilih jurusan,.

Sampai jumpa lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *