Contoh Karil UT Jurusan Ilmu Komunikasi

Mahasiswa UT, Sebagai seorang mahasiswa Universtias Terbuka, memahami teknik penulisan karya ilmiah menjadi aspek yang krusial. Sehingga kita dapat menyusunnya tanpa melibatkan jasa pembuatan karya ilmiah dan tanpa menggunakan joki karya ilmiah. Namun, tetap menghasilkan suatu karya tulis yang berkualitas.

Selain itu, penting juga untuk memahami cara publikasi karya ilmiah, baik dalam bentuk buku karya ilmiah maupun artikel karya ilmiah. Semua elemen ini bersama-sama membantu peneliti dan penulis mencapai standar tertinggi dalam dunia akademik.

Berikut contoh karil UT Jurusan Ilmu Komunikasi yang dapat digunakan sebagai panduan bagaimana karil yang baik itu seperti apa.

***

EFEK PSIKOLOGIS KEKERASAN VERBAL PADA PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR

FINNLAND CHANIAGO, finnlandchaniago@gmail.com

NIM : 017526551

Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Terbuka UPBJJ – Jakarta

ABSTRAK

Bullying merupakan masalah yang dampaknya ditanggung oleh pelaku, korban ataupun siswa yang menyaksikan. Kekerasan verbal yang sering terjadi khususnya di lingkungan Sekolah Dasar menjadi hal yang memperihatinkan. Tidak menutup kemungkinan pelaku yang menjadi “eksekutor” bullying pada Sekolah Dasar  berawal dari korban ataupun siswa yang pernah menyaksikan dan ingin mengekspresikan diri dari pengalaman yang didapat. Kecenderungan mengaplikasikan pengalaman inilah yang membutuhkan pengendalian diri dari siswa. Siswa Sekolah Dasar memerlukan perhatian dan memiliki keinginan untuk lebih unggul dari teman seusianya, perlu edukasi dari orang tua dan pihak sekolah akan memperkecil persentase terjadinya bullying. Korban bullying memiliki kepercayaan diri yang rendah sehingga mudah untuk didominasi dan cenderung menerima perlakuan tanpa adanya perlawanan, akibatnya timbul rasa cemas, depresi, menjadi pemurung dan enggan untuk membaur dengan teman sebayanya sedangkan bagi siswa yang menyaksikan akan merasa ketakutan untuk merefleksikan diri. Guru sebagai orang tua bagi siswa di sekolah harus memberikan contoh dan mengajarkan berperilaku saling menghormati. Bimbingan yang tepat dari orang tua dan pihak sekolah dapat memberikan pemahaman pentingnya bertoleransi dalam berinteraksi.

Kata Kunci Bullying, Kekerasan Verbal.

—Baca juga: Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Untuk Karil

Pendahuluan

            Memproduksi pesan sama mendasarnya bagi kehidupan kita dengan menerima pesan. Selain faktor yang terkait dengan penerima pesan, karakteristik informasi atau pesan juga memiliki dampak yang besar terhadap proses seleksi, interpretasi dan retensi. Dalam kenyataannya, setiap aspek perilaku kita, bahasa, nada suara, penampilan, mata, tindakan, bahkan penggunaan ruang dan waktu adalah sumber informasi potensial yang dapat dipilih untuk diperhatikan, diinterpretasikan, diingat, dan ditindaklanjuti oleh orang lain. Sejalan pertumbuhan usia, kemampuan fonetik, sintaksis, sematik dan pragmatik anak juga meningkat, kata-kata yang digunakan meningkat kepada cara yang lebih abstrak. (Brent D. Ruben, Lea P. Stewart, 2014: 137-144).

—Baca juga: Cara Parafrase Karil dan Tesis Universitas Terbuka

            Kepribadian atau psyche adalah mencakup keseluruhan pikiran, perasaan, tingkah laku, kesadaran dan ketidaksadaran. Kepribadian membimbing orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik. (Alwisol, 2014: 40). Salah satu dari empat deskripsi konsep diri adalah diri nyata (real self) merupakan pandangan subjektif bagaimana diri yang sebenarnya, mencakup potensi untuk berkembang, kebahagiaan, kekuatan, kemauan, kemampuan khusus dan keinginan untuk realisasi diri, keinginan untuk spontan menyatakan diri yang sebenarnya. (Alwisol, 2014: 137).

            Komunikasi yang digunakan dalam keseharian memiliki dampak positif dan negatif yang dapat membentuk pribadi setiap manusia, dalam hal ini adalah siswa Sekolah Dasar.  Bullying adalah kekerasan verbal yang memiliki dampak besar dalam jangka waktu yang panjang bagi siswa. Mental yang tertekan akan berdampak secara psikologis dan mempengaruhi pola pikir serta tingkah laku. Karakteristik fisik dan perilaku sering dijadikan bahan bullying antar siswa karena merupakan pengamatan dini yang mudah disimpulkan oleh anak-anak Sekolah Dasarmisalnya siswa yang bertubuh gemuk atau siswa laki-laki yang berperilaku feminim. Tindakan ringan antar siswa seperti mengejek kekurangan teman, memukul, mendorong merupakan awal dari tindakan bully di sekolah dan dilakukan berulang. Tidak jarang tindakan ringan tersebut dapat berakibat fatal karena siswa menanggapi ejekan dengan tindakan agresif. Bullying merupakan masalah atau problem sosial yang perlu diperhatikan oleh pihak sekolah dan orang tua.

—Baca juga: Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif

            Di lingkungan sekolah siswa mendengarkan, mengamati dan menginterpretasikan pesan yang diterima. Pengalaman pribadi ini bersifat subjektif dan berpengaruh besar pada kepribadian siswa. Umpan balik dari pesan verbal yang dilontarkan siswa ditanggapi spontanitas oleh siswa lainnya. Perilaku komunikasi yang mengadopsi kekerasan verbal dapat mempengaruhi konsep diri dan penghargaan diri. Keinginan menjadi superior atau yang paling unggul diantara teman sebaya menimbulkan kepercayaan diri yang berlebihan sehingga merasa berkuasa untuk menyudutkan. Dilain pihak siswa dengan kepercayaan diri yang rendah menanggapi tindakan dengan sikap apatis, pasrah dan merasa tidak mampu. Tekanan psikis yang dialami dapat membuat perubahan perilaku siswa di lingkungan sekolah dan di rumah.

Read more... / Baca selengkapnya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *