Mahasiswa UT, Cara Mengubah Tesis Menjadi Jurnal Sinta atau Scopus – Mahasiswa pada zaman ini memiliki tuntutan akademik yang berbeda dengan mahasiswa sebelumnya. Salah satunya adalah tuntutan untuk menulis karya ilmiah dan mempublikasikannya di jurnal nasional seperti SINTA atau jurnal internasional seperti SCOPUS
Salah satu karya tulis ilmiah yang dapat di publikasikan mahasiswa adalah skripsi dan tesis alias tugas akhir yang di rubah menjadi artikel jurnal
Selain mencari kebanggan tersendiri, menerbitkan jurnal juga dapat membatu almamater sebagai luaran mahasiswa yang merupakan komponen wajib dalam mendukung akreditasi program studi
Mengubah Tesis Menjadi Jurnal
Jurnal ilmiah merupakan laporan hasil penelitian. Begitu juga dengan skripsi/tesis yang merupakah salah satu bentuk laporan penelitian yang dikerjakan secara metodis dan sistematis dengan bantuan dosen pembimbing. Sehingga skripsi/tesis layak untuk dijadikan artikel ilmiah yang bisa dipublikasikan.
Dalam proses mengubah skripsi/tesis menjadi jurnal penulis skripsi sebagai penulis pertama atau utama, dosen pembimbing I menjadi penulis kedua, dan dosen pembimbing II menjadi penulis ketiga.
Masing-masing berkontribusi minimal 30% terkait dengan isi jurnal. Pola semacam ini disebut dengan kemitraan dosen dan mahasiswa atau kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam publikasi ilmiah.
Dalam proses mengubah tesis menjadi jurnal penulis dan dosen pembimbing hendaknya berkolaborasi dalam mengubah skripsi menjadi artikel ilmiah.
Tugas penulis adalah mempelajari template artikel jurnal ilmiah dan mengisikan materi skripsi ke dalam template tersebut dan merubahnya menjadi draft artikel.
Perlu menjadi catatan mengubah tesis menjadi jurnal bukanlah kegiatan meringkas skripsi/tesis menjadi artikel, melainkan menuangkan tujuan penelitian, tinjauan pustaka (literature review), metode, temuan atau hasil penelitian dan diskusi serta kesimpulan. Terutama pada aspek terakhir, bimbingan dosen sangat dibutuhkan. Karena dosen lebih berpengalaman dalam menerbitkan artikel ilmiah.
Lalu bagaimana mengubah tesis menjadi jurnal untuk dipublikasikan?
Setiap jurnal ilmiah menyediakan standar template penulisan mencakup sistematika yang dikenal dengan gaya selingkung. Sebagaimana artikel jurnal ilmiah, skripsi/tesis memiliki sistematika yang sama. Oleh karena itu tidak ada perbedaan prinsip antara skripsi/tesis dengan artikel jurnal ilmiah.
Berikut ini merupakan cara mengubah tesis menjadi jurnal.
Ketahui Apa Beda Tesis dengan Jurnal
Tahap pertama dalam mengubah tesis menjadi jurnal adalah memahami perbedaan antara kedua karya tulis ilmiah tersebut.
Skripsi, tesis dan jurnal pada dasarnya itu karya ilmiah hasil riset, hanya saja jurnal itu isinya lebih padat daripada skripsi maupun tesis, dan jurnal itu penulisnya bisa lebih dari satu orang sedangkan skripsi atau tesis merupakan karya penulis tunggal.
Padatkan Pembahasan pada Tesis
Langkah selanjutnya yang kita lakukan yaitu memadatkan skripsi maupun tesis ini menjadi jurnal. Kunci dalam memadatkan pembahasan ini didapatkan jika kita memahami ketentuan pada struktur template jurnal.
Susun Tesis Sesuai Template Jurnal
Setelah mengetahui template publikasi jurnal, maka pada langkah ini sudah mulai masuk pada penyusunan jurnal skripsinya.
Contoh Template Jurnal
Berikut ini adalah salah satu contoh struktur template publikasi jurnal, yang bisa menjadi gambaran dalam menyusun jurnal berdasarkan tesis.
Judul
Judul pada jurnal harus dibuat secara padat dan jelas. Penulisan judul sebagai gambaran memudahkan pembaca tahu keseluruhan inti jurnal.
Dalam penulisan judul jurnal umumnya menggunakan 12 sampai 14 karakter dengan menggunakan alfabet kapital dan dicetak tebal.
Contoh judul jurnal tesis seperti TRANSFORMASI PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN 4.0 (Studi Literasi Buku Konsep dan Strategi Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0, Abdul Muis Joenaidy). Menjadi TRANSFORMASI PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN 4.0.
Abstrak
Untuk bagian Abstrak. Abstrak di jurnal dibuat singkat dan padat. Serta tidak mengandung lebih dari 250 kata.
Dalam 250 kata ini penulis harus mampu menyampaikan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Dan mencantumkan tidak lebih dari 3 kata kunci.
Pendahuluan
Pendahuluan pada jurnal sama dengan pendahuluan baik pada skripsi maupun tesis, yaitu berbentuk piramida terbaik.
Hanya saja pada jurnal pendahuluan di buat lebih singkat tanpa mengurangi inti isi dari pendahuluan skripsi atau tesis yang menjadi referensi.
Pendahuluan akan memaparkan tentang masalah yang hendak dibahas. Artinya penulisan pendahuluan membahas kasus yang dibahas dalam penelitian, lalu dikaitkan menggunakan teori, dan diakhiri tujuan penelitian.
Pendahuluan pada jurnal bisanya berjumlah tidak lebih dari empat halaman.
Kajian Konseptual atau Kajian Literatur
Saat menyusun tesis pada jurnal kita tidak perlu mencantumkan penelitian terdahulu, tetapi kita harus mencantumkan kajian teori yang di gunakan dalam bentuk kajian konseptual atau literatur.
Metode
Metode penelitian merupakan salah satu struktur jurnal yang harus dicantumkan di dalam penulisan jurnal hasil tesis, penulisannya sama saja hanya dibuat lebih singkat dan padat.
Teknik atau metode penulisan jurnal hasil tesis juga harus memaparkan metode penelitian yang dipakai, teknik pencarian data, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.
Apabila penelitian dalam tesis menggunakan metode kuantitatif maka penulisan jurnalnya juga menggunakan metode kuantitatif maka paparkan metode yang sesuai dengan teorinya, atau juga misalnya menggunakan kajian pustaka.
Pembahasan atau Hasil
Pada bagian pembahasan pada penulisan jurnal hasil tesis dapat mencantumkan penyajian data temuan lapangan dan analisis data pembahasannya menjadi satu bagian atau bisa terpisah.
Jika ditulis menjadi satu bagian maka menjelaskan bagian temuan lapangannya terlebih dahulu lalu analisisnya, agar pembaca lebih mudah memahami maksud tulisan.
Kesimpulan
Pada penulisan kesimpulan dalam jurnal hasil tesis berisi paparan hasil dari pembahasan, baik dalam bentuk narasi kualitatif ataupun pembuktian hipotesis penelitian.
Kesimpulan di buat padat, singkat dan jelas, namun tetap perhatikan apakah rumusan permasalahannya yang dibuat sudah mencantumkan kelebihan dan kekurangan penelitian.
Jika memang diperlukan jangan lupa tuliskan saran untuk pembacanya.
Daftar Pustaka
Tidak hanya jurnal, daftar pustaka merupakan bagian akhir dalam berbagai struktur penulisan karya ilmiah. Untuk penulisan jurnal dari tesis daftar pustaka berisi list rujukan-rujukan dan referensi-referensi dalam penulisannya.
Penulisan daftar pustaka dalam jurnal hasil tesis sama halnya dengan penulisan daftar pustaka pada tesis nya, namun perlu diperiksa kembali kesesuaian antara kutipan dan daftar pustaka.
Dan perlu diperhatikan juga format penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam template jurnal yang digunakan.
Jasa Pembuatan Jurnal Online
Ketika anda kesulitan dalam menyelesaikan jurnal yang anda susun anda memerlukan bantuan dan bimbingan dari penyedia jasa pembuatan jurnal online terpercaya milik Khairpedia.
Selain itu Khairpedia juga menyediakan jasa cek dan parafrase turnitin, jasa proofreading jurnal dan jasa translate jurnal khusus untuk jurnal terindeks scopus dan jurnal sinta serta jasa mendeley Jurnal SCOPUS.
Khairpedia telah membantu banyak penulis untuk mempublikasikan jurnalnya di indeks jurnal internasioanal, seperti SCOPUS.
Bila anda tertarik menggunakan Jasa Khairpedia silahkan kontak melalui nomer WhatsApp di 0821-3608-1847