Mahasiswa UT – Jurusan atau Program Studi (Prodi) di dunia kampus itu banyak. Untuk lebih mengenal dan mengetahui jurusan ini apa? prospek kerjanya gimana dan yang di pelajari apa? Maka kita memutuskan membuat rubik Jurusan / Prodi. Dan untuk jurusan yang akan di bahas sekarang adalah Jurusan Teknik Geodesi
Teknik Geodesi bisa dideskripsikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan ukuran bumi, darat dan laut. Program studi Teknik Geodesi memungkinkan para mahasiswa untuk belajar menggambar rupa bumi yang kemudian lebih dikenal dengan pemetaan.
Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi.
Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan sifat ilmiahnya.
Sebenarnya teknik geodesi adalah turunan dari matematika terapan yang mengukur luas, mendeskripsikan posisi setiap titik dan bentuk bumi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, ilmu Geodesi mulai bergeser menjai Geomatika atau Geoinfomatika. Bedanya, Geomatika melakukan pendekatan yang terintegrasi dari analisis, pengukuran, pengelolaan, dan penyajian data situasi fisik bumi.
Kenapa Kamu Memilih Jurusan Teknik Geodesi
Meskipun jurusan ini kurang populer, ilmu yang dipelajari pada jurusan Teknik Geodesi punya peran yang sangat penting dalam kehidupan nyata. Hampir semua lapangan kerja dan industri menggunakan peran insting spasial geodesi, contohnya perminyakan, pertambangan, dan teknologi informasi.
Tahukah kamu bahwa informasi gempa BMKG, Google Map, penemuan titik api pada kebakaran hutan, dan teknik pengukuran batas wilayah tak lepas dari peran ilmu geodesi?
Jadi, kalau kamu dari jurusan IPA sebelumnya. Jurusan Teknik Geodesi cocok banget. Apalagi kalau kamu menyukai mata pelajaran Geografi, kamu pasti bisa mengikuti perkuliahanya dengan cukup mudah.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Geodesi
Ilmu Geodesi yang mengutamakan teknik pengukuran dan pemetaan akan selalu dibutuhkan. Beberapa industri seperti tambang, konstruksi, properti, dan infrastruktur tentu membutuhkan pemahaman yang jelas tentang kondisi lokasi, tanah, dan spasial di mana mereka menjalankan proyek masing-masing.
Mengingat cakupan ilmu geodesi dan pengaplikasiannya yang semakin meluas pada banyak bidang pekerjaan menyebabkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang survey dan pemetaan khususnya lulusan mahasiswa Geodesi untuk berbagai instansi pemerintah maupun swasta menjadi sangat besar.
Lulusan Teknik Geodesi merupakan seorang pionir dalam survey investigasi suatu proyek/pekerjaan sipil baik skala besar maupun kecil, misalnya pembukaan penambangan migas di darat/hutan atau di lautan samudera, infrastruktur jalan, irigasi, gedung-gedung, jaringan rel KA, bandara dan lain-lain.
Umumnya setiap pekerjaan sipil sederhana (skala besar/kecil) menyangkut dengan permukaan bumi baik kedalamannya (galian) maupun ketinggiannya (timbunan) melibatkan bidang ini atau tim surveyor geodesi. Secara garis besar, lulusan Teknik Geodesi dapat bekerja di berbagai bidang yaitu:
- Lembaga Pemerintahan (Badan Pertanahan Nasional; Badan Informasi Geopasial; Badan Intelijen Negara; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; Badan Tenaga Nuklir Nasional; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; Bappeda dan Bappenas; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Perhubungan, TNI dan Dishidros TNI-AL; Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan; Kementerian Kelautan dan Perikanan,; dan lain lain)
- Bidang Akademisi dan Penelitian (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dosen, dan lain – lain )
- Industri Swasta (Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger, PT KAI, PT ASI Pudjiastuti dan lain – lain)
- Kontraktor Bangunan (WiKa, Konsultan Teknik, dan lain-lain).
- Konstruksi Jalan dan Jembatan (PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan lain – lain)
- Industri kreatif (GoJEK, Grab, HERE Maps)
Jadi gimana? tertarik untuk masuk jurusan Teknik Geodesi. Untuk pembahasan jurusan lain bisa langsung cek di Jurusan / Prodi. Jangan sampai nyesel pas nanti udah kuliah gara-gara salah pilih jurusan,.
Sampai jumpa lagi.