Mahasiswa UT, Tips Menulis Cerpen untuk Lomba – Cerita pendek masih menjadi salah satu karya tulis yang diminati. Jumlah katanya terbatas dan konflik yang tidak bertele-tele adalah ciri utama dari cerita pendek. Adapun jumlah idealnya adalah 1000-10.000 kata. Namun, terkait kepastiannya banyak pendapat yang berbeda-beda.
Cerita pendek masih sering diperlombakan di berbagai agenda. Mulai dari event yang diselenggarakan oleh komunitas, sampai tingkat nasional, juga internasional. Kalau kamu sering mengikuti lomba menulis cerpen tersebut dan ingin menjadi pemenang, yuk cari tahu lima tips menulis cerpen untuk pemula berikut!
Pahami ketentuan perlombaan yang di ikuti
Setiap lomba pasti terdapat ketentuan yang harus diikuti. Sebelum memulai menulis cerita pendek untuk lomba, pastikan terlebih dahulu apa saja yang sekiranya diminta oleh penyelenggara. Terkait hal ini, biasanya kamu bisa memeriksa di bagian poster ataupun informasi yang dijelaskan pada sosial media penyelenggara lomba penulisan cerpen.
Ketentuan ini meliputi persyaratan tema, tata letak penulisan, juga alur pengiriman. Jangan terburu-buru dalam menulis. Sebab untuk diikutkan lomba, pasti akan diseleksi dengan baik dan penuh persaingan. Penting untuk memperhatikan segala sesuatu sejak awal. Sekalipun kamu sudah yakin, tapi ketentuan tetap penting diikuti.
Tuliskan sesuatu yang berbeda dan unik
Setiap perlombaan, pasti akan dinilai oleh dewan juri. Belum cukup rasanya jika hanya tulisan biasa-biasa saja yang menjadi pemenang. Tentu pihak penyelenggara akan memilah banyak naskah cerita pendek yang diterima dan pasti akan dipilih yang menarik. Kamu harus berani mencoba menulis sesuatu yang unik dan sesuai ciri khas.
Namun, jangan sampai menulis cerita yang tidak masuk akal, ya. Menulis cerita pendek untuk lomba bukan sekadar keunikan saja, tetapi bisa diterima dan dipahami oleh pembaca. Kamu harus sering membaca dan menggali banyak informasi menarik supaya ide cerita bisa lebih berkembang. Keunikan sebuah cerita, tentu berawal dari ide yang tidak biasa.
Jangan melakukan plagiat, tulislah sesuai kemampuan
Setiap perlombaan dalam menulis tentu yang dibutuhkan adalah keaslian karya. Oleh karena itu, cobalah menulis sesuai ide yang kamu miliki. Jangan meniru tulisan orang lain hanya karena menginginkan kemenangan. Jangan sampai kamu melakukan kecurangan dan melanggar ketentuan yang sudah diberikan sejak awal.
Kalau sampai ini terjadi, bukan naskah saja yang sia-sia, tetapi namamu juga ikut di-blacklist dari kepesertaan lomba. Teruslah berusaha sesuai kemampuan. Jadikan saja kekalahan sebagai motivasi untuk terus memperbaiki tulisan ke depannya. Jangan cepat menyerah jika belum berhasil, karena masih banyak perlombaan yang bisa kamu ikuti.
Buatlah jadwal penyusunan cerpen
Setiap lomba membuat cerpen pasti mempunyai timeline tersendiri. Kamu bisa memanfaatkan ini sebagai petunjuk, kapan saatnya mulai menulis dan mengirimkannya. Kegiatan menulis cerita pendek tentu saja membutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang. Jangan sampai kamu menyiapkannya mendekati deadline.
Waktu yang cukup panjang bisa membuatmu lebih tenang dalam menulis. Kamu juga bisa lebih nyaman memeriksa ejaan ataupun ketentuan yang mungkin saja terlewatkan. Tentu, kamu akan lebih berpeluang meraih kemenangan di perlombaan yang kamu perjuangkan itu, karena menyiapkan jadwal menulis itu sangat perlu.
Lakukan revis sebelum mengirimkan cerpen ke panitia
Meskipun kamu sudah yakin bahwa tulisanmu bagus dan sesuai ketentuan. Namun, tidak ada salahnya untuk merevisi dan memeriksanya berulang-ulang. Bisa saja terdapat typo atau ada tanda baca yang tertinggal. Kamu tidak pernah tahu seberapa detail dewan juri akan menilai.
Supaya bisa lebih maksimal, maka sangat disarankan untuk kamu memperhatikan dan merevisi sebelum mengirimkannya. Jangan buru-buru untuk mengirimkan, karena untuk sebuah perlombaan tentu naskah kamu akan diseleksi secara ketat.
***
Masalah menang atau kalah, itu bukan hal utama. Sebab yang paling penting adalah proses selama kamu menjalaninya. Semoga tips membuat cerpen untuk lomba ini membantumu.
Tetap semangat dan teruslah berprogres, semoga kamu yang jadi pemenangnya!
Sumber: IDN Times