Mahasiswa UT – Menjadi PNS adalah salahsatu cita-cita dari banyak orang di negeri kita. Salah satu alasannya adalah adanya jaminan pensiunan, serta anggapan bahwa menjadi PNS itu kerja enak. Selain itu negara sendiri masih memerlukan abdi negara di berbagai sektor. Maka untuk mengakomodirnya dilaksanakanlah suatu rangkaian tes dan salah satu hal yang di jadikan tes adalah Tes Intelegensi Umum atau biasa di singkat TIU. Yuk, kita sama-sama mengenal dan mahamami Tes Intelegensi Umum
Apa Itu Tes Intelegensi Umum?
Tes Intelegensi Umum atau biasa di singkat TIU adalah tes yang berfungsi untuk mengukur kemampuan intelegensi seseorang seperti numerik (logika berhitung), figural (penalaran), verbal, dan kemampuan berpikir logis serta analitis yang dilakukan secara simultan.
Jenis Tes Intelegensi Umum
Secara umum, tes intelegensi umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu:
- Tes intelegensi yang diperuntukkan anak-anak, contohnya tes Binet, WISC, WPPSI, CPM, CFIT skala 1 dan 2, dan TIKI Dasar.
- Tes intelegensi yang diperuntukkan remaja sampai orang dewasa, contohnya TIKI Menengah, CFIT skala 3, dan lainnya.
- Tes intelegensi yang diperuntukkan tuna rungu, contohnya tes SON.
Fungsi Tes Intelegensi Umum
Pada dasarnya, sebuah perusahaan tidak mungkin mengamati karakter dan perilaku para calon karyawannya hanya melalui sebuah resume atau CV. Untuk itulah diperlukan metode praktis dan terukur seperti tes intelegensi ini untuk mengatahui calon karyawanya secara mendalam. Adapun fungsi dari tes intelengensi ini adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat untuk mengukur/mengetahui kemampuan seseorang dari sisi figural, verbal, berpikir logis dan analitis, serta numerik.
- Sebagai usaha perusahaan atau intansi untuk mendapatkan individu/calon karyawan yang berkualitas.
- Sebagai usaha perusahaan atau intansi untuk mengenali kelebihan dan kekurangan seseorang, yang nanti berkaitan dengan pekerjaannya.
Materi Tes Intelegensi Umum
Diambil dari Permen PAN-RB Nomor 27 Tahun 2021, materi yang diujikan pada Tes Intelegensi Umum atau TIU adalah:
1. Kemampuan verbal
a. Analogi
Soal analogi berisi perbandingan dua kata yang memiliki relasi tertentu di kondisi yang bisa jadi berbeda.
b. Silogisme
Soal silogisme berisi penarikan kesimpulan dari dua atau lebih premis atau pernyataan.
c. Analitis
Soal analitis berisi penarikan kesimpulan yang didahului dengan proses analisis suatu permasalahan.
2. Kemampuan numerik
a. Berhitung
Soal berhitung berisi materi tentang operasi hitung sederhana, contohnya hasil dari perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan.
b. Deret angka
Soal deret angka berisi deretan beberapa angka yang nantinya harus dicari lanjutan angka yang sesuai. Untuk memudahkannya, Bapak/Ibu harus sering-sering berlatih.
c. Perbandingan kuantitatif
Soal perbandingan kuantitatif berisi tentang penarikan kesimpulan dari dua data kuantitatif.
d. Soal cerita
Soal cerita berisi analisis kuantitatif dari suatu kasus yang diberikan.
3. Kemampuan figural
a. Analogi
Soal analogi menekankan pada penalaran individu tentang suatu perbandingan dua buah gambar yang saling berhubungan.
b. Ketidaksamaan
Soal ketidaksamaan menekankan pada kemampuan individu untuk melihat perbedaan dua buah gambar.
c. Serial
Soal serial menekankan pada kemampuan individu untuk menganalisis dan menentukan lanjutan dari pola beberapa gambar.
***
—Mengenal dan Mahamami Tes Intelegensi Umum—