Mahasiswa UT, Dampak Individual dan Sosial Penggunaan Internet = Tulisan ini adalah materi belajar yang di berikan pada kegiatan Tuton UT pada mata kuliah Cybermedia.
***
Rumusan Capaian Pembelajaran setelah mempelajari materi Sesi ke 7
Setelah mempelajari materi inisiasi ketujuh yang dibahas dalam Modul 8 di BMP Cyber Media, Anda semua diharapkan dapat menjelaskan dan memahami apa saya yang menjadi dampak baik dari aspek individual dan sosial akibat digunakannya Internet. Pembahasan difokuskan pada bagaimana pengaruh penggunaan internet terhadap indentitas individu dan pengaruh penggunaan internet terhadap relasi dan interaksi individu dalam dunia sosialnya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
.
Informasi Sumber Belajar Utama (Modul)
BMP yang dipakai sebagai rujukan dari Sesi ketujuh ini adalah BMP Cyber Media. Anda dapat menggunakan referensi lain yang relevan.
Penjelasan singkat materi yang dipelajari
Kita telah memasuki minggu ketujuh, dan materi yang akan dibahas adalah tentang bagaimana Dampak Individual dan Sosial akibat digunakannya Internet.
Dampak internet dalam kreativitas individu didorong oleh munculnya suatu kondisi yang memungkinkan individu untuk menjalankan berbagai peran dalam penciptaan konten kreatif dalam internet. Internet memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pengguna internet untuk menjalankan peran sebagai produser, distribitor dan konsumen materi-materi dalam internet. Hal ini dimungkinkan oleh munculnya applikasi Web 2.0 yang memberikan kesempatan pada pengguna internet untuk meng-upload dan mempublikasikan karyanya, tanpa membutuhkan kemampuan bahasa pemograman komputer yang rumit.
Dewasa ini, kemajuan teknologi internet dan kemudahan dalam mengakses internet telah membuat aktivitas individu dalam dunia maya meningkat secara signifikan dan semakin lama semakin tidak terpisahkan dengan eksistensi individu di dunia nyata. Terbentuknya komunitas-komunitas virtual menjadi bagian yang ikut membentuk kenyataan sosial individu. Komunitas virtual sering sekali diartikan secara lugas sebagai suatu interaksi sosial yang muncul dalam media internet, dan secara spesifik mengacu kepada interaksi yang terbentuk melalui berbagai bentuk aplikasi computer mediated communication (Tian dan Wu, 2007: 238).
Secara lebih detail, Anda dapat membaca pada materi inisiasi dan rujukan lain yang relevan. Jangan lupa akses di forum diskusi, kerjakan tugas 3 yang harus dikerjakan dan test formatif
Selamat belajar
***
Kita telah memasuki minggu ketujuh, dan materi yang akan dibahas adalah tentang bagaimana Dampak Individual dan Sosial Penggunaan Internet yang dibahas pada modul 8 BMP Cyber Media
PEmbahasan difokuskan pada bagaimana pengaruh penggunaan internet terhadap indentitas individu dan pengaruh penggunaan internet terhadap relasi dan interaksi individu dalam dunia sosialnya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
Dewasa ini, kemajuan teknologi internet dan kemudahan dalam mengakses internet telah membuat aktivitas individu dalam dunia maya meningkat secara signifikan dan semakin lama semakin tidak terpisahkan dengan eksistensi individu di dunia nyata. Terbentuknya komunitas-komunitas virtual menjadi bagian yang ikut membentuk kenyataan sosial individu. Komunitas virtual sering sekali diartikan secara lugas sebagai suatu interaksi sosial yang muncul dalam media internet, dan secara spesifik mengacu kepada interaksi yang terbentuk melalui berbagai bentuk aplikasi computer mediated communication (Tian dan Wu, 2007: 238).
Read more... / Baca selengkapnya...
Dari berbagai dampak yang sudah diteliti para ilmuwan terdapat dampak terhadap konstruksi identitas individu dan dampak terhadap kreativitas individu. Sama seperti di dunia nyata, individu juga mengkonstruksi identitas seideal mungkin di dunia maya, agar dia dapat diterima dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Erving Goffaman dalam karyanya, “Presentation of Everyday Life”. Ada beberapa perbedaan yang mendasar dalam presentasi individu di dua konteks yang berbeda. Perbedaan tersebut antara lain, interaksi yang lebih banyak dalam betuk tulisan atau teks, membuat individu memiliki waktu yang lebih banyak untuk membentuk pesan yang akan menghasilkan kesan seperti yang diinginkan individu. Individu memiliki kontrol yang lebih tinggi terhadap mempresentasikan identitas dirinya dalam dunia maya. Perbedaan lainnya adalah bentuk respon dalam dunia maya tidak bersifat spontan atau delayed response. Hal ini pun memberikan kontrol yang lebih tinggi kepada individu untuk tidak menghiraukan atau mengabaikan komentar dari orang lain terhadap presentasi dirinya. Selain itu, dampak dari penggunaan internet terhadap identitas individu juga ditemukan dalam pola penggunaan online game atau permainan di dunia maya. Penelitian menunjukkan bahwa para partisipan dalam permainan di dunia maya membentuk identitas diri yang ideal dengan mengatasi berbagai kelemahan dalam dunia nyata.
Dampak internet dalam kreativitas individu didorong oleh munculnya suatu kondisi yang memungkinkan individu untuk menjalankan berbagai peran dalam penciptaan konten kreatif dalam internet. Internet memiliki kemampuan untuk memfasilitasi pengguna internet untuk menjalankan peran sebagai produser, distribitor dan konsumen materi-materi dalam internet. Hal ini dimungkinkan oleh munculnya applikasi Web 2.0 yang memberikan kesempatan pada pengguna internet untuk meng-upload dan mempublikasikan karyanya, tanpa membutuhkan kemampuan bahasa pemograman komputer yang rumit.
Identitas diri menjadi elemen yang cukup berperan penting dalam mengkomunikasikan diri sendiri, demikian juga interaksi dalam komunitas virtual. Pemahaman tentang pembentukan identitas diri remaja dewasa ini menitikberatkan pada konstruksi identitas yang berasal dari pengalaman-pengalaman nyata dan interaksi remaja dengan lingkungan sekitarnya.Pandangan ini biasanya memperhitungkan pengaruh dari peer-group remaja dan interaksi dengan orang tua/ orang dewasa sebagai faktor-faktor utama yang turut berperan dalam pembantukan identitas diri individu. Terpaan media massa juga menjadi faktor yang mulai sering diaanggap menjadi aspek penting proses ini. Dalam era perkembangan media massa saat ini, suatu data hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menghabiskan setidaknya tujuh (7) jam dari waktu mereka dalam sehari melakukan interaksi dengan satu atau lebih bentuk media (Harrison, Taub, & Hayes, 2000 dalam Long & Chen 2007: 99). Perubahan dan perkembangan medium komunikasi bukan hanya menimbulkan perubahan dalam aktivitas komunikasi, namun lebih jauh dapat mempengaruhi kondisi internal (interior state) pengguna media. Media turut berperan serta dan memberikan pengaruh dalam pembentukan identitas remaja. Apabila komunikasi interpersonal adalah komponen yang menentukan perkembangan psikologis remaja, maka penggunaan internet atau CMC (computer mediated communication) yang semakin tinggi dalam melakukan aktivitas komunikasi antarpribadi menjadi perhatian serius dari para ilmuwan komunikasi ataupun psikologi sosial.
Materi yang dibahas dalam modul 8 juga adalah tentang dampak sosial dalam penggunaan internet. Dua dampak sosial, yaitu dampak terhadap relasi sosial indidvidu dan dampak terhadap partisipasi politik.Beberapa faktor yang mendorong individu untuk membinda relasi interpersonal dalam dunia maya adalah antara lain, adanya jarak sosial dengan orang-orang di lingkungan fisik individu, adanya perasaan tidak aman, perubahan definisi waktu kerja, serta juga kebutuhan untuk beraffiliasi dan kebutuhan untuk dihargai orang lain. Beberapa ahli mengidentifikasi pengaruh relasi dunia maya ini terhadap individu, diantaranya dampak positif yang kemungkinan muncul adalah
1. Relasi antarpribadi dapat melengkapi interaksi sosial individu karena adanya kemungkinan untuk menciptakan pertemanan yang kuat dalam dunia maya.
2. Relasi dalam dunia maya juga dapat mebangun komunitas yang kuat berdasarkan kesamaan kepentingan, kesamaan konteks hidup, ataupun kesamaan permasalahan yang dihadapi;
3. Relasi dunia maya yang sebagian besar tidak didasarkan pada interaksi tatap muka dapat menjadi media komunikasi individu tanpa dirisaukan oleh kelemahan dan rasa inferioritas individu
Beberapa bentuk partisipasi politik yang dapat ditemui dalam internet adalah
1. Munculnya situs-situs atau blog-blog yang berisi ide-ide, ekspresi politik dan diskusi politik;
2. Situs jejaring sosial yang dapat digunakan untuk menggalang dukungan massa; adanya situs-situs yang digunakan oleh institusi pemerintah dan organisasi partai politik; penggunaan internet untuk menciptakan karya kontent kreatif yang berisi ekdpresi politik dan kegiatan citizen journalism.
Beberapa kelemahan internet dalam menciptakan partisipasi publik dalam sisten politik, diantaranya adalah :
1. Adanya kesenjangan akses internet antara masyarakat yang mampu dan memiliki infrastruktur yang stabil dengan masysrakat yang tidak mampu dan hidup di pedesaan;
2. Munculnya polarisasi dan fragmentsi dalam diskusi internet; dan potensi komersialisasi dalam internet.
Naah Sdr Mahasiswa, jika ada materi yang ingin didiskusikan sampaikan pada forum diskusi yaa…jangan lupa juga kerjakan tugasnya
***
Dampak Individual dan Sosial Penggunaan Internet oleh Rayan Nurbadi