Mahasiswa UT, Contoh Soal Trapesium Siku-siku dan Pemecahaanya – Bagi teman-teman yang sedang mencari contoh soal trapesium kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini kami akan membahas beberapa soal trapesium siku-siku dan bagaimana cara memecahkanya.
Jadi, ayo kita simak bersama-sama.
Apa itu trapesium?
Trapesium adalah salah satu bentuk bangun datar yang berbentuk segi empat yang memiliki panjang berbeda antara satu sisi dan sisi lainya.
Bagaimana cara menghitung luas trapesium?
Menghitung luas trapesium sebenarnya sangat mudah jika kita memahami rumusnya. Adapun rumus yang di gunakan untuk menghitung trapesium adalah:
Berdasarkan rumus diatas maka cara mengitung luas trapesium adalah hasil kali setengah tinggi dan jumlah sisi sejajarnya.
Bagaimana cara menghitung keliling trapesium?
Keliling trapesium merupakan jumlah panjang seluruh sisinya. Untuk menentukan keliling, prinsipnya sama dengan keliling bangun datar lainnya, yaitu dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi yang menjadi pembatas pada trapesium.
Contoh Soal Trapesium Siku-siku dan Pembahasannya
Sudah paham dengan rumusnya, sekarang mari kita simak contoh soal dan pembahasanya disini.
Contoh Soal Trapesium 01
Pak Whisnu memiliki sebidang tanah berbentuk trapesium dan berukuran seperti berikut.
Tentukan luas bidang tanahmilik pak Whisnu!
Pembahasan:
Pertama, kita harus menentukan panjang sisi-sisi yang saling sejajar (garis yang dibatasi titik-titik merah).
Panjang sisi a = 17 m, sementara sisi b = a + x.
Tentukan panjangnya x menggunakan teorema Phytagoras.
Dengan demikian, b = 17 + 5 = 22 m
Langkah terakhir, tentukan luas trapesiumnya.
Jadi, luas bidang tanah Pak Hendro adalah 234 m persegi.
Contoh Soal Trapesium 02
Yulia memiliki kebun berbentuk trapesium seperti gambar berikut.
Di bagian sisi kebun, akan ditanami pohon pisang. Jika jarak antara pohon pisang satu dan lainnya 2 m, tentukan banyaknya pohon yang dibutuhkan!
Pembahasan:
Pertama, kita harus memahami bahwa besaran yang dicari pada bangunan tersebut adalah besaran keliling (di bagian sisi kebun). Artinya, kita harus mencari kelilingnya dahulu.
Keliling = 8 + 10 + 17 + 9 = 44 m.
Jarak antar pohon pisang = 2
Banyaknya pohon = 44 : 2 = 22 pohon pisang.
Jadi, banyaknya pohon pisang yang diperlukan Yulia untuk mengelilingi kebunnya adalah 22.
Contoh Soal Trapesium 03
Pak Arif merupakan seorang tukang bangunan. Beliau diminta untuk menentukan banyaknya keramik berukuran 30 cm × 30 cm yang harus dibeli pada ruangang denagn bentuk lantai seperti pada gambar.
Jika dalam satu kardus berisi 10 keramik, berapa kardus keramik yang dibutuhkan Pak Arif?
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal tersebut, kamu harus mencari luas lantai yang akan dipasang keramik dan luas keramiknya.
Pertama, tentukan luas trapesiumnya.
Berdasarkan gambar di atas:
- panjang AB = AC (tinggi trapesium) = 4 m (karena diberi tanda garis dua berwarna biru yang sama)
- Panjang CD = AB + 1 = 4 + 1 = 5 m
Luas lantai:
Kedua, kita harus harus mencari luas keramik yang berbentuk persegi.
Ketiga, tentukan banyaknya keramik yang dibutuhkan.
Jika dalam 1 kardus terdapat 10 buah keramik, maka yang dibutuhkan adalah 200 : 10 = 20 kardus keramik.
Jadi, Pak Arif membutuhkan 20 kardus keramik.
Contoh Soal Trapesium 03
Sebuah trapesium memiliki panjang alas 3 cm dan 6 cm, kemudian tinggi dari trapesium tersebut adalah 4 cm. Berapa luas dan keliling bangun trapesium tersebut?
Pembahasan:
Luas trapesium = ½ x (alas a + alas b) x tinggi trapesium = ½ x (3 + 6) x 4 = 18 cm persegi.
Untuk mencari keliling trapesium, cari dulu sisi miringnya menggunakan phytagoras.
Jadi, keliling trapesium = a + b + c + d = 3 + 4 + 6 + 5 = 18 cm.
Contoh Soal Trapesium 04
Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar sepanjang 12 cm dan 8 cm, tingginya 5 cm. Berapa luas trapesium tersebut?
Pembahasan:
Soal ini bisa diselesaikan dengan memasukkan rumus luas trapesium.
a = 12 cm
b = 8 cm
t = 5 cm
L = (1/2) x t x (a + b)
L = (1/2) x 5 x (12 + 8)
L = 1/2 x 5 x 20
L = 50
Jadi, luas trapesium tersebut adalah 50 cm persegi.
Contoh Soal Trapesium 05
Trapesium memiliki panjang sisi AB = 32 cm, BC = 27 cm, CD = 19 cm, DA = 18 cm. Berapa keliling trapesium tersebut?
Jawaban:
Keliling trapesium bisa diketahui dengan menjumlahkan panjang keempat sisi trapesium tersebut.
a = 32
b = 27
c = 19
d = 18
K = a + b + c + d
K = 32 + 27 + 19 + 18
K = 96
Jadi, keliling trapesium tersebut adalah 96 cm.
Contoh Soal Trapesium 06
Empat buah desa dilalui oleh jalan berbentuk jajargenjang seperti berikut.
Seorang ahli proteksi tanaman ingin mengunjungi keempat desa mulai dari Desa Tandur, Desa Pupuk, Desa Siram, Desa Panen, dan kembali lagi ke Desa Tandur. Jika jarak Desa Tandur ke Desa Pupuk adalah 12 km dan jarak Desa Pupuk ke Desa Siram adalah 22 km, jarak tempuh ahli proteksi tanaman tersebut untuk mengelilingi empat desa adalah ….
Jawaban:
Jarak tempuh ahli proteksi tanaman untuk mengelilingi empat desa tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan konsep keliling jajargenjang.
Jadi, jarak tempuh ahli proteksi tanaman tersebut untuk mengelilingi empat desa adalah 68 km.
Contoh Soal Trapesium 07
Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah tersebut adalah sebagai berikut.
Biaya = 229,5 × Rp1.500.000,00
= Rp344.250.000,00
Jadi, biaya yang dikeluarkan arsitek tersebut untuk membangun rumah adalah Rp344.250.000,00.
***
Semoga dengan contoh soal di atas dan juga pembahasaanya akann membuat teman-teman lebih memahami materi pelajaran matematika ini. Terutama materi hitungan bangun datar.