10+ Contoh Soal Teks Drama (Kurikulum Merdeka dengan Materi)

Mahasiswa UT, 10+ Contoh Soal Teks Drama (dan Materi) – Bagi kamu yang sedang mencara latihan soal materi Drama kelas XI Kurikulum Merdeka kamu berada di tempat yang tepat. Berikut kami berikan beberapa contoh soal latihan teks drama dan penejelasanya yang dapat kamu gunakan sebagai bahan belajar.

Sebelum itu silahkan perlajari dahulu materinya, di link berikut: Materi Drama Kelas 11 – Kurikulum Merdeka.

Contoh Soal Teks Drama dan Pembahasanya

Latihan soal drama yang di berikan disini berbentuk Pilihan Ganda, silahkan pilih opsi jawaban A, B, C, D dan E yang paling tepat.

1. Dalam naskah drama terdapat kata-kata pendahuluan yang menarik perhatian penonton ke dalam suasana yang dikehendaki disebut …
A. Babak
B. Monolog
C. Epilog
D. Dialog
E. Prolog

JAWABAN E

  • Dialog adalah percakapan antara dua pelaku, monolog adalah berkata-kata sendiri.
  • Epilog adalah kata-kata yang mengandung ikhtisar seluruh cerita.
  • Babak adalah bagian dari cerita.

 

2. Karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak, yaitu …
A. Drama
B. Cerpen
C. Roman
D. Hikayat
E. Novel

JAWABAN A

  • Novel adalah jenis kesusastraan prosa baru berisi cerita fiksi panjang yang mengisahkan kehidupan tokoh utama pada bagian tertentu: paling penting, menarik, dan mengandung konfik yang mengakibatkan perubahan nasib sang tokoh.
  • Hikayat merupakan jenis prosa fiksi dalam Sastra Melayu Lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan.
  • Cerpen prosafiksi yang ceritanya pendek, mengisahkan sebagian kecil dari kehidupan tokoh yang terpenting dan paling menarik, dan tidak terjadi perubahan nasib sang tokoh.
  • Roman menceritakan seluruh kehidupan tokoh utama sejak kecil sampai wafat.
  • Novel menceritakan kejadian yang luar biasa yang mengubah nasib pelaku.

 

3. Berdasarkan ada atau tidaknya naskah, pertunjukkan drama yang tidak menggunakan naskah dan pemain bebas berdialog yang terpenting jalan cerita mengalir dan sesuai dengan tema disebut …
A. Drama panggung
B. Drama boneka
C. Drama modern
D. Drama tradisional
E. Drama radio

JAWABAN C

Drama panggung, drama radio, dan drama boneka merupakan jenis drama berdasarkan sarana pementasannya.

Drama modern adalah pertunjukkan drama yang menggunakan naskah drama. Para pemain harus mengikuti dialog yang terdapat dalam naskah.

 

4. Perilaku yang diperankan oleh tokoh disebut …
A. Amanat
B. Tokoh
C. Latar
D. Alur
E. Watak

JAWABAN E

Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh.

Watak protagonis adalah watak yang baik lawannya adalah antagonis, watak yang jahat.

 

5. Perhatikan penggalan naskah drama berikut!

Suasana sekolah masih sepi. Wilda dan Risti berseragam putih-biru duduk di bangku sambil melihat kesibukan penjaga sekolah menyiram tanaman di sekitar lapangan. Mereka duduk dan berbincang menanti teman-teman berdatangan.

Wilda : (kaget dan berdiri menuding Riska) “Eh, kenapa ada tumpahan terigu di bangku ini? Kamu menaruh terigu di dekat bangku ini supaya rok aku putih?”
Riska : “Loh, aku duduk di sini kan bersamaan dengan kamu.”
Wilda : “Tapi waktu aku mau duduk, aku ngga lihat ada terigu ini, loh.”
Riska : “Ya, mana aku tahu. Kamu jangan sembarang menuding orang lain begini, Wilda.”

Kemudian, Manda datang dan langsung menengahi mereka berdua.

Suasana yang terbentuk dalam penggalan naskah tersebut adalah ….

A. seram karena Wilda menuduh tanpa bukti
B. marah karena Riska dituduh oleh Wilda tanpa bukti
C. tegang karena adanya tudingan kepada Riska
D. kesal karena Wilda menuduh Riska menaruh terigu di bangku

JAWABAN C

Suasana adalah efek yang diciptakan untuk penikmat drama setelah membaca naskah drama atau menyaksikan pementasan drama. Pada dialog tersebut, Wilda menuding atau menuduh Riska telah menaruh terigu di bangku yang ia duduki. Padahal, mereka duduk di bangku itu pada waktu yang bersamaan. Riska merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan Wilda. Dengan begitu, mereka saling bersahutan untuk menguatkan pendapat masing-masing. Keadaan tersebut menciptakan suasana yang menegangkan. Suasana marah, kesal, dan seram bukanlah jawaban yang tepat karena tidak begitu menggambarkan keadaan Wilda dan Riska yang adu kuat pendapat masing-masing.

 

6. Perhatikan penggalan naskah drama berikut!

Suasana sekolah masih sepi. Wilda dan Risti berseragam putih-biru duduk di bangku sambil melihat kesibukan penjaga sekolah menyiram tanaman di sekitar lapangan. Mereka duduk dan berbincang menanti teman-teman berdatangan.

Wilda : (kaget dan berdiri menuding Riska) “Eh, kenapa ada tumpahan terigu di bangku ini? Kamu menaruh terigu di dekat bangku ini supaya rok aku putih?”
Riska : “Loh, aku duduk di sini kan bersamaan dengan kamu.”
Wilda : “Tapi waktu aku mau duduk, aku ngga lihat ada terigu ini, loh.”
Riska : “Ya, mana aku tahu. Kamu jangan sembarang menuding orang lain begini, Wilda.”

Kemudian, Manda datang dan langsung menengahi mereka berdua.

Latar yang tepat dalam penggalan naskah tersebut adalah ….

A. di depan kelas dan pagi hari
B. di taman sekolah dan pagi hari
C. di pinggir lapangan sekolah dan pagi hari
D. di lapangan sekolah dan pagi hari

JAWABAN D

Latar adalah gambaran waktu, tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita drama. Latar yang tergambar pada penggalan di atas adalah di pinggir lapangan sekolah dan pagi hari. Keadaan itu ditandai pada paragraf berikut.

Baca juga:   Contoh Soal Trapesium Siku-siku dan Pembahasannya

Suasana sekolah masih sepi. Wilda dan Risti berseragam putih-biru duduk di bangku sambil melihat kesibukan penjaga sekolah menyiram tanaman di sekitar lapangan. Mereka duduk dan berbincang menanti teman-teman berdatangan.

Pada paragraf tersebut menggambarkan suasana sekolah masih sepi dan mereka menanti teman berdatangan, artinya latar waktu yang digambarkan adalah pagi hari. Lalu, latar tempat ditandai oleh kalimat Wilda dan Risti berseragam putih-biru duduk di bangku sambil melihat kesibukan penjaga sekolah menyiram tanaman di sekitar lapanganDi sekitar lapangan berarti di pinggir lapangan.

 

7. Perhatikan penggalan naskah drama berikut!

Irwan : “Dit, bagaimana masalahmu dengan Indra? Apakah sudah selesai?”
Dito : “Ah, dia keras kepala. Dia tidak mau mendengarkan penjelasanku. Padahal, sudah jelas bahwa dialah yang salah dalam masalah ini.”
Irwan : “Tenang, Dit, kamu jangan terbawa emosi.”
Dito : “Bagaimana ngga emosi, dia melaporkan aku pada Pak Didit seolah-olah aku tidak mengajaknya bergabung dalam kelompok pementasan dramaku. Padahal kamu tahu kan, Wan, aku belum sempat mengajak dia karena waktu itu aku sibuk mengurus persiapan lomba futsal.”
Irwan : “Iya, aku tahu kok. Sabar ya, Dit. Nanti aku bantu bicara dengan Indra.”

Amanat yang paling tepat dari penggalan naskah di atas adalah ….

A. jadilah teman yang senantiasa mendukung apa pun yang dilakukan
B. segala persoalan harus diselesaikan dengan baik
C. jangan marah karena alasan yang tidak tepat
D. jadilah teman yang sedia mendengarkan dan berpihak pada yang benar

JAWABAN B

Penggalan naskah di atas berisi tentang salah paham antara Dito dan Indra yang mengakibatkan kemarahan Indra pada Dito. Dito sudah mencoba bicara pada Indra tapi tetap tidak menyelesaikan masalah. Kemudian, Dito emosi sehingga Irwan ingin membantu Dito dengan berbicara pada Indra. Pada cerita ini, Indra diceritakan tidak memiliki niat untuk berdamai dengan Dito karena tidak mendengarkan penjelasan Dito. Sementara itu, Dito juga terbawa emosi sehingga kesal dan tak ingin menyelesaikan permasalahannya tersebut. Dengan demikian, penulis menyiratkan pesan bahwa segala masalah dapat diselesaikan dengan baik.

 

8. Perhatikan kutipan naskah drama berikut!

Pada sebuah desa nelayan di daerah Kalimantan, ada seorang anak laki-laki bernama Mirza. Ia merupakan siswa kelas 8 SMPN 1 Insani. Setiap pulang sekolah, ia membantu ayahnya melaut.

Mirza : “Pak, lihat, apa itu?”
Bapak : “Di mana?”
Mirza : “Itu di sana.” (sambil menunjuk)
Bapak : “Coba kita ke sana.” (menggerakkan mesin kapal mendekati objek yang Mirza tunjuk)
Mirza : “Bapak, ini bangkai-bangkai ikan. Banyak sekali. Kenapa bisa terjadi?”
Bapak : “Ya Tuhan, benar. Mungkin ada nelayan nakal yang menggunakan cara tidak baik saat menangkap ikan.”

Berdasarkan teks di atas, contoh perilaku nyata yang tepat dilakukan sesuai amanat yang disampaikan penulis adalah ….

A. menjaring ikan-ikan tersebut untuk dijual di pasar
B. menginformasikan kepada para nelayan dan berdiskusi mengenai kejadian tersebut
C. melaporkan kejadian yang tidak biasa itu kepada pihak berwajib
D. mencari tahu siapa orang tak bertanggung jawab yang menyebabkan ikan-ikan mati

JAWABAN C

Berdasarkan naskah tersebut, penulis hendak menyampaikan amanat untuk menjaga kelestarian alam termasuk makhluk hidup di dalamnya. Selain itu, amanat yang disampaikan penulis juga berupa pesan kepada para nelayan agar menggunakan cara yang baik saat menangkap ikan. Berdasarkan keadaan yang digambarkan dalam cerita tersebut dan sesuai dengan amanat penulis, perilaku nyata yang tepat dilakukan adalah melaporkan kejadian yang tidak biasa itu kepada pihak berwajib.

 

9. Perhatikan ilustrasi berikut!

Dila ditugaskan oleh Bu Lili, guru Bahasa Indonesia, untuk menulis sebuah naskah drama tradisional yang mengadaptasi dari legenda Sangkuriang. Ia sudah mengambil dan membaca beberapa sumber untuk diadaptasi ceritanya.

Langkah Dila selanjutnya untuk dapat menyusun naskah drama tersebut adalah ….

A. mengembangkan dialog ke dalam naskah drama yang utuh
B. mengubah kalimat-kalimat dalam cerita ke dalam bentuk dialog naskah drama
C. membuat kerangka alur berdasarkan struktur naskah drama
D. menentukan tokoh-tokoh beserta karakter dan wataknya

JAWABAN B

Berdasarkan ilustrasi, Dila akan membuat naskah drama dari karya yang sudah ada, yaitu legenda Sangkuriang. Berikut ini adalah langkah membuat naskah drama dari karya yang sudah ada, yaitu:

  1. membaca teks narasi,
  2. mengubah kalimat ke dalam bentuk dialog,
  3. mengembangkan dialog dalam bentuk naskah.

Dari ilustrasi, Dila sudah mengambil dan membaca beberapa sumber untuk diadaptasi ceritanya. Berarti, langkah selanjutnya adalah melakukan pengubahan kalimat menjadi bentuk dialog yang disesuaikan dengan naskah drama yang Dila susun.

 

10. Perhatikan informasi dan dialog tokoh di bawah ini!

 Contoh Soal Teks Drama

Kirani : “Hujan semalam turun deras sekali, ya?”
Mia : “Iya, anak-anak Kampung Melaka pasti bersiaga takut terjadi banjir. Kasihan mereka.”
Kirani : “Betul, Mi. Kampung mereka sering banget terjadi banjir.”
Ridho : “Teman-teman, aku mendapat kabar bahwa Kampung Melaka memang tergenang banjir sejak semalam.”
Kirani : (….)

Kalimat yang paling tepat untuk bagian rumpang sebagai dialog Kirani di atas adalah ….

A. “Tuh kan, kampung mereka memang langganan banjir, kasihan sekali.”
B. “Hmm, sudah kuduga akan terjadi banjir di Kampung Melaka.”
C. “Sedih sekali, apa yang bisa kita lakukan untuk mereka, ya?”
D. “Setidaknya, mereka pasti sudah bersiaga menghadapi banjir sehingga tidak kewalahan.”

Baca juga:   Ciri-ciri Kearifan Lokal

JAWABAN C

Dialog yang rumpang merupakan dialog bagian Kirani. Pada tabel informasi tokoh, Kirani merupakan seseorang yang baik hati. Oleh karena itu, kalimat yang dipilih untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah kalimat yang mencerminkan sifat baik hati. Berdasarkan pilihan jawaban, kalimat yang paling tepat untuk dialog Kirani adalah Sedih sekali, apa yang bisa kita lakukan untuk mereka, ya? Kalimat tersebut merupakan kalimat yang mencerminkan rasa simpati dengan mengatakan sedih sekali serta memikirkan apa yang dapat mereka lakukan dengan maksud ingin membantu.

 

11. Perhatikan penggalan-penggalan di bawah ini!

  1. Mira : “Hmm, menurutku tidak bagus, Ki. Lebih baik pakai ideku saja, pasti kegiatan pentas seni kali ini akan lebih seru.”
  2. Kiki : “Bagaimana dengan ideku itu?”
  3. Kiki : “Lho, kenapa tidak bagus? Padahal, ide yang aku usulkan sudah berdasarkan pengalamanku waktu jadi panitia tahun lalu.”
  4. Budi : “Sudah-sudah, jangan berdebat.”
  5. Mira : “Justru itu, pentas seni tahun ini jangan pakai ide yang sama dengan tahun lalu.”

Urutan bagian komplikasi yang tepat adalah ….

A. 2-3-1-4-5
B. 2-1-3-5-4
C. 3-1-2-4-5
D. 3-2-1-5-4

JAWABAN B

Komplikasi adalah konflik dalam sebuah naskah drama. Bagian konflik biasanya ditandai dengan dialog antartokoh yang memicu perselisihan, kemarahan, permasalahan dengan suatu hal, dan sebagainya. Pada penggalan-penggalan acak di atas, kamu dapat memilih dialog yang merupakan dialog pemicu konflik dalam cerita. Pada penggalan di atas, dialog Kiki menjadi pengantar atau awal mula munculnya konflik, yaitu saat Kiki bertanya kemudian ditanggapi oleh Mira dengan nada yang menjengkelkan. Penggalan tersebut adalah sebagai berikut.

Kiki : “Bagaimana dengan ideku itu?”
Mira : “Hmm, menurutku tidak bagus, Ki. Lebih baik pakai ideku saja, pasti kegiatan pentas seni kali ini akan lebih seru”

Maka, urutan komplikasi yang tepat adalah 2-1-3-5-4.

 

12. Perhatikan tabel berikut!

 Contoh Soal Teks Drama

Untuk menjadi tokoh Nenek, hal yang harus dilakukan oleh calon pemeran adalah ….

A. berbicara dengan nada tinggi dan marah-marah
B. melakukan gerak-gerik lambat, namun lembut dan perhatian serta mengomentari segala hal yang dilihat
C. berekspresi seperti orang lemah yang selalu tersenyum
D. berjalan membungkuk dan memakai tongkat

JAWABAN B

Langkah-langkah pementasan drama, yaitu:

  1. Menentukan kru
  2. Menentukan naskah drama
  3. Mengadakan casting
  4. Pembacaan naskah
  5. Penghafalan naskah
  6. Penghayatan naskah
  7. Mengingat blocking
  8. Pengembangan latihan dengan improvisasi
  9. Uji Pementasan
  10. Pementasan

Pada soal di atas merupakan tahapan casting, yaitu proses seleksi calon pemeran atau tokoh dalam drama. Para calon tokoh akan mencoba memerankan tokoh yang terdapat di dalam naskah drama. Dalam proses casting, biasanya dinilai bagaimana ekspresi, intonasi suara, pelafalan, pendalaman karakter, dan sebagainya. Untuk menjadi tokoh Nenek yang dijelaskan dalam tabel berwatak baik dan cerewet, yang harus dilakukan oleh calon pemeran adalah melakukan gerak-gerik lambat, namun lembut dan perhatian serta mengomentari segala hal yang dilihat.

13. Ilustrasi: Tyas berperan sebagai kakak dalam drama yang akan dipentaskan. Ia perlu mengetahui bagaimana cerita atau kisah drama tersebut dan seperti apa alur cerita drama untuk dapat menghafalkan seluruh adegan drama tersebut.

Tahapan dalam pementasan drama yang digambarkan ilustrasi di atas merupakan bagian ….

A. penghafalan naskah untuk menghafalkan seluruh adegan drama tersebut
B. pembacaan naskah untuk mengetahui alur cerita drama
C. penghayatan naskah untuk mendalami karakter tokoh
D. proses casting untuk menentukan para pemain

JAWABAN B

Pada ilustrasi dijelaskan bahwa Tyas perlu mengetahui bagaimana cerita atau kisah drama dan seperti apa alur cerita drama tersebut. Oleh karena itu, Tyas perlu membaca naskah drama dengan saksama. Pembacaan naskah drama dilakukan para tokoh untuk mengetahui alur cerita drama, menentukan ekspresi yang tepat, dan latihan pelafalan. Jadi, tahapan dalam pementasan drama yang digambarkan ilustrasi di atas merupakan bagian pembacaan naskah untuk mengetahui alur cerita drama.

 

14. Perhatikan ilustrasi berikut ini!

contoh pementasan drama

Dalam prosesnya, para pemain harus mengingat-ingat posisi mereka saat di atas panggung setiap adegannya. Hal itu membutuhkan kerja sama dengan semua pemain agar membentuk formasi yang baik di atas panggung.

Pengaturan posisi pemain di atas panggung terdapat dalam tahapan pementasan drama bagian ….

A. mengingat blocking
B. penghafalan naskah
C. uji pementasan
D. pembacaan naskah

JAWABAN A

Para pemain harus mengingat-ingat posisi mereka saat di atas panggung setiap adegannya. Posisi di atas panggung itu disebut dengan blocking. Untuk mengatur blocking, pemain perlu mengingat blocking mereka di atas panggung. Jadi, pengaturan posisi pemain di atas panggung terdapat dalam tahapan mengingat blocking.

 

15. Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Sumber: teaterkapuk

Gambar di atas menggambarkan situasi proses membaca naskah drama. Biasanya, para pemain membaca naskah drama bersama-sama sambil duduk melingkar seperti gambar di atas.

Hal-hal berikut yang tidak perlu diperhatikan dalam tahap pembacaan naskah adalah ….

A. ekspresi
B. pelafalan
C. intonasi
D. kemerduan suara

JAWABAN D

Mementaskan drama berbeda dengan menyanyi sehingga tidak perlu memperhatikan kemerduan suara. Hal-hal yang penting diperhatikan mulai tahap ini adalah intonasi, pelafalan, dan ekspresi dalam berdialog.

***

Semoga latihan soal bahasa Indonesia yang di berikan disini da[at membantumu untuk lebih memahami materi Teks Drama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *