Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Untuk Karil dan Makalah

Mahasiswa UT, Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Untuk Karil dan Makalah – Ketika menyusun tulisan ilmiah seperti karil atau makalah daftar pustaka adalah salah satu bagaian wajib yang harus ada.

Daftar pustaka digunakan sebagai bukti bahwa kita telah mengunakan sumber yang benar untuk disisipkan pada tulisan ilmiah kita.

Penggunaan daftar pustaka adalah untuk merajuk tulisan orang lain yang kita gunakan dalam tulisan ilmiah kita. Alasannya? Selain sebagai bentuk apresiasi, penulisan daftar pustaka ini bertujuan untuk menghindari tuduhan plagiatisme saat kita mempubliskan tulisan ilmiah tersebut.

Selain itu, apa tujuan dari menuliskan daftar pustaka dan bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar? Supaya tidak bingung ketika membuat daftar pustaka, mari kita simak penjelasan tentang daftar pustaka dan cara menulis daftar pustaka yang benar berikut ini.

Tujuan Adanya Daftar Pustaka

Ada beberapa tujuan utama mengapa daftar pustaka merupakan bagian wajib dari karya ilmiah yang kita buat, yaitu:

1. Menguatkan tulisan ilmiah

Seperti yang disampaikan di atas, membuat tulisan ilmiah harus berdasar data, fakta dan informasi yang benar. Maka dari itu, ketika mengutip sebuah tulisan jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya untuk memastikan kepada pembaca nanti bahwa tulisan kita bermutu.

2. Untuk menghindari tuduhan plagiatisme

Penulisan daftar pustaka bertujuan untuk menghindari tuduhan plagiat atau penjiplakan ketika kita mencantumkan ide, gagasan dan karya orang lain pada tulisan kita.

3. Untuk menghargai penulis yang menjadi sumber acuan dalam penulisan karya ilmiah

Ketika menulis daftar pustaka, kita telah mengakui bahwa ide atau kutipan yang kita gunakan berasal dari pemikiran orang lain sekaligus mengargai karya ilmiah dari penulisnya.

4. Membantu pembaca lainnya mengetahui lebih dalam sumber kutipan karya ilmiah yang ditulis

Seringkali pembaca ingin menelusuri informasi lebih jauh mengenai sumber bacaan dari sebuah karya ilmiah. Berkat adanya daftar pustaka, maka pembaca mudah akan mengetahui sumber tulisan untuk membuat karya ilmiah yang baru.

 

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Ada beberapa poin yang perlu kita ketahui sebelum menulis daftar pustaka yaitu;

  1. Daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan abjad nama belakang sang penulis.
  2. Daftar pustaka yang memiliki penulis yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.
Baca juga:   Contoh Karil UT Jurusan Hukum

Beberapa elemen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka: nama penulis, tahun publikasi / terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit dan nama penerbit.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara  Menulis Daftar Pustaka dari Buku dan Contohnya

Secara umum berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka dari buku:

Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang

Berikut penjelasan tiap-tiap komponenya:

Nama penulis

Berbeda dengan penulisan nama pada umumnya, ketika menulis nama untuk daftar pustaka kita menggunakan susunan terbalik. Jadi yang pertama ditulis adalah nama belakangnya, lalu diikuti nama depannya dengan menggunakan koma (,) diantara nama dan di akhiri titik(.).

Contoh: Dewi Lestari

  • Lestari, Dewi.

Jika terdapat dua penulis maka aturan yang sama berlaku dengan catatan setelah nama pertama ditambahkan kata “dan” lalu menuliskan nama penulis kedua.

Contoh: Dewi Lestari dan Selo Soemardjan.

  • Lestari, Dewi. Marta Susilo., dan Soemardjan, Selo .

Jika buku yang kita gunakan sebagai acuan lebih dari dua penulis maka kita cukup menuliskan nama penulis pertama di ikuti dengan “dkk” (dan kawan-kawan).

Contoh: Lestari, Dewi dkk.

Tahun terbit

Setelah nama penulis, diikuti dengan tahun terbit buku yang digunakan. Cara menulisnya adalah menuliskan angkanya didalam kurung

Contoh: Hirata, Andrea. (2006).

Judul buku

Setelah nama dan tahun terbit, kemudian kita menuliskan judul buku. Pastikan ketika menulis judulnya kita menggunakan font italic atau tulisan miring.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi.

Tempat dan nama penerbit

Setelah judul, kita menuliskan Kota atau asal penerbit, diikuti dengan tanda titik dua (:) dan nama penerbitnya.

Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.

Baca juga: Cara Menggunakan Mendeley untuk Penyusunan Daftar Pustaka dan Footnote Karil

Beberapa Hal yang Harus di Perhatikan Ketika Membuat Daftar Pustaka dari Buku

Dalam beberapa kasus, terdapat cara penulisan yang harus kita ketahui. Contohnya seperti berikut:

Terdapat Angka dalam Nama Penulis

Cara menulis nama bagi penulis yang mempunyai angka di namanya adalah dengan menulis nama seperti panduan sebelumnya dan di ikuti angka.

Contoh:

  • Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.

Daftar Pustaka dari Buku Yang Tidak ada Nama Penulis

Cara menulis daftar pustaka jika tidak ada nama penulis maka kita cukup mencantumkan judul buku, tahun terbit, dan lokasi terbit.

Contoh:

  • American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.

Daftar Pustaka dari Banyak Buku Penulis Sama

Jika kamu menggunakan banyak buku dari penulis yang sama, maka urutkan penulisan bukunya berdasarkan buku yang lebih dahulu terbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Banyak Buku dengan Penulis yang Sama:

  • Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
  • Willmott, W. (2006). Rocks and landscapes of the national parks of Central Australia. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

Buku Ditulis oleh Sebuah Organisasi / Institusi

Jika referensi buku yang digunakan merupakan rilisan suatu organisasi . intitusi maka cara penulisannya adalah nama Organisasi, tahun terbit, Judul buku, Tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.

Contoh:

  • New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.
Baca juga:   Translate dan Proofreading Jurnal Scopus

Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi

Jika buku yang digunakan merupakan buku yang dirilis berdasarkan per-edisi maka cara penulisannya adalah seperti berikut: Nama penulis, tahun terbit, judul buku (edisi ke), tempat Terbit dan Penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan Edisi:

  • Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.

Diambil dari Buku Yang diedit oleh Editor

Jika buku yang digunakan adalah buku yang telah diedit kembali oleh editor, maka cara penulisannya adalah seperti berikut: Nama editor (Eds). (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

  • Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.

Daftar Pustaka dari Buku Ber Seri

Jika buku yang kamu jadikan referensi memiliki beberapa seri, maka tulis di daftar pustaka dengan urutan: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Nama Seri. Tempat publikasi:Penerbit.

Contoh:

  • Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and the concepts. Series in affective science. Washington, D.C.: American Psychology Association.

Daftar Pustaka dari Ebook

Jika kamu menggunakan ebook sebagai referensi tulisan ilmiah maka cara penulisannya adalah: Nama belakang penulis, Inisial. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit. Tersedia dari nama database atau url.

Contoh:

  • Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.

Namun, jika link yang kamu berikan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam”.

Daftar Pustaka dari Buku Terjemahan

Jika kamu menggunakan buku terjemahan, maka cara penulisannya adalah dengan mencantumkan nama pengarang asli. (Tahun terbit). Judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah. Tempat terbit: nama penerbit terjemahan.

Contoh:

  • Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

 

Cara  Menulis Daftar Pustaka dari Artikel pada Jurnal, Majalah atau Koran

Tidak terlalu berbeda dengan cara menulis daftar pustaka dari buku, yang harus di perhatikan adalah kita menulis dulu judul artikel di ikuti oleh nama jurnal, makalah atau koran dan halaman artikel tanpa menuliskan kota dan nama penerbitnya.

Selain itu untuk majalah atau koran, jika pada buku di tulis tahun saja, maka untuk majalah dan koran di tulis lengkap tanggal atau periode terbitnya.

Adapun format penulisanya adalah sebagai berikut:

Cara  Menulis Daftar Pustaka dari Artikel pada Jurnal

Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal(italic). Nama Jurnal(italic), volume jurnal(italic)(Issue atau Nomor(italic)), Halaman.

Contoh: 

  • Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.

Cara  Menulis Daftar Pustaka dari Artikel pada Jurnal online/daring

Jika kita mengambil artikel jurnal daring rilisan universitas atau lembaga lain, tambahkan tanggal kapan kita mengaksesnya dan nama universitas atau lembaganya.

Contoh:

  • Shaw, J. (2003). Epidemiology and prevention of type 3 diabetes and metabolic syndrome. Medical Journal of Australia, 379-383. Diakses 22 Desember 2016, dari University of Queensland Library E-Reserve.

 

Cara menulis daftar pustaka dari koran:

Jika mengambil referensi dari artikel koran, penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih penulis, (Tahun Publikasi) Judul dari yang dipublikasikan ditulis italic, tempat publikasi: penerbit

  • Cook, D. (2001, Mei 5). The Courier Mail, h. 18.

Cara menulis daftar pustaka dari majalah:

Jika mengambil referensi dari artikel majalah (tabloid), penulisan daftar pustakanya sebagai berikut: nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih penulis, (Tahun Publikasi) Judul dari yang dipublikasikan ditulis italic, tempat publikasi: penerbit

  • Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.

Jika mengutip dari majalah atau koran elektronik, tambahkan ‘diakses dari’ beserta url yang diakses.

Contoh:

  • Sandy, A. (2009, January 22). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. The Courier mail. Diakses dari http://www.news.com.au/couriermail/story/0,23739,24949645- 952,00.html

***

Semoga tulisan kali ini membantu, jangan lupa untuk selalu jujur ketika membuat satu karya ilmiah dengan cara memberikan kredit pada para penulis sebelumnya yang tulisannya kita gunakan.

Sumber referensi: https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/

6 thoughts on “Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Untuk Karil dan Makalah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *