Mahasiswa UT, Cara Menerbitkan Jurnal Di SINTA – Pemerintah terus mendorong para akademisi dan pengajar di Indonesia untuk melakukan penelitian dan menghasilkan publikasi yang diakui secara internasional. Selain untuk meningkatkan reputasi perguruan tinggi dalam skala global, hal ini juga bertujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan meningkatkan daya saing negara.
Para dosen diharapkan memiliki kemampuan untuk menulis artikel yang dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional yang memiliki reputasi dan akreditasi yang baik. Alasan di balik ini mudah dipahami, karena sebagai pengajar, dosen memiliki peran penting dalam menghasilkan perubahan melalui tanggung jawab mereka dan berperan dalam membentuk mahasiswa menjadi pemimpin yang mampu mengelola negara dan bangsa.
Sebagai pendidik profesional, dosen memiliki tugas utama dalam mengembangkan dan memperluas pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Mengenal Jurnal SINTA
SINTA, juga dikenal sebagai jurnal Sinta, adalah singkatan dari Science and Technology Index merupakan sebuah platform daring yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang menyediakan daftar jurnal nasional yang telah terakreditasi.
SINTA juga dapat diartikan sebagai sebuah basis data atau pusat informasi yang berisi jurnal-jurnal nasional yang telah terakreditasi. Oleh karena itu, SINTA menjadi sumber acuan bagi mereka yang mencari referensi dalam bentuk jurnal nasional dengan kualitas yang diakui oleh Kemendikbud Ristek.
Jurnal-jurnal yang terdaftar di SINTA dianggap sebagai jurnal yang layak digunakan sebagai referensi, dikutip, dan sejenisnya. Dengan ciri ini, SINTA menjadi sarana untuk menunjukkan keunggulan publikasi ilmiah dari sebuah lembaga pendidikan atau perguruan tinggi.
Lebih lagi, SINTA telah terhubung langsung dengan Scopus dan Google Scholar, yang memberikan informasi mengenai reputasi jurnal secara internasional. Diharapkan bahwa dengan fitur-fitur seperti ini, akan memudahkan siapa pun dalam mendapatkan jurnal nasional berkualitas.
Cara Menerbitkan Jurnal di SINTA
Seperti yang di jelaskan diatas menerbitkan Jurnal atau karya ilmiah lainya adalah salah satu tugas Dosen dan Akademisi untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tentunya karya ilmiah tersebut tidak bisa sembarang di terbitkan kita harus memilih dengan Jurnal yang di akui secara internasional seperti SINTA ini. Adapaun cara menerbitkan jurnal SINTA adalah:
- Mulailah dengan mendaftar akun SINTA.
- Tahap pendaftaran dimulai dengan login ke www.sinta.ristekdikti.go.id/.
- Lengkapi formulir data pribadi. Seperti nama dan NIDN mereka yang meniti karir sebagai dosen.
- Masukkan ID Google Cendekia yang terkait dengan masing-masing institusi.
- Silahkan isi nama perguruan tinggi dan alamat email, ini tentunya resmi dan masih berlaku.
- Pastikan semua data formulir Anda lengkap, karena data yang tidak lengkap dapat mengganggu proses verifikasi.
- Terakhir, mohon bersabar dan menunggu validasi dari Tim Validasi Ristek Dikti.
Pemeriksaan verifikasi ini biasanya melalui beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan nama, NIDN, verifikasi naskah di Google Scholar, dan verifikasi email.
Inilah sebabnya mengapa Kita harus melengkapi semua data formulir selama proses pendaftaran.
Jika beberapa langkah ini berhasil, status di layar akan berubah menjadi Terverifikasi.
Perlu kita pahami bahwa ID di Google Scholar sudah tidak bisa diubah lagi. Data ini hanya dapat diubah oleh tim SINTA.
Kita juga perlu mengetahui biaya penerbitan jurnal Sinta agar tidak kaget saat artikel di Acc.
Beberapa hal yang harus di perhatikan ketika menerbitkan Jurnal di SINTA
Selain itu ada beberapa hal yang harus kita pahami sebelum menerbitkan jurnal di SINTA, yaitu:
- Jurnal yang akan diterbitkan di Sinta sebaiknya sudah didaftarkan untuk dinilai akreditasinya oleh ARJUNA. Dilakukan secara online melalui lamanĀ ARJUNA.
- Proses penilaian akreditasi yang dilakukan oleh Subdit Fasilitas Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti akan menugaskan Asesor Akreditasi. Sehingga bisa dinilai akreditasinya dan jurnal bisa masuk ke kategori mana.
- Jurnal yang sudah masuk kategori antara Sinta 1 sampai 6 kemudian diperingkat lagi dengan memperhatikan indeks di Google Scholar maupun Scopus.
- Proses akreditasi atau penilaian jurnal Sinta dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual.
- Jurnal yang sudah didaftarkan ke ARJUNA namun belum masuk ke indeks Sinta diharapkan bisa menunggu periode akreditasi dan evaluasi berikutnya.