Contoh Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari

Mahasiswa UT, Contoh Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari – Tulisan ini merupakan jawaban untuk diskusi pada perkuliahan Tuton UT untuk mata kuliah Manajemen.

***

Manajemen merupakan kunci dari keberhasilan suatu masyarakat. Bagaimana opini Anda mengenai peran manajemen bagi kehidupan? Sila diskusikan dan berikan contoh kasusnya.

—Baca juga:Materi Manajemen Sumber Daya Manusia

***

Menurut Hasibuan (2010:9) mengatakan, “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya Manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Manajemen menurut Terry dalam Nawawi (2011:11) adalah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan dengan menggunakan tangan orang lain.

Manajemen menurut Nitisemito (2012:1 I) adalah suatu ilmu dan seni untuk mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.

Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

—Baca juga:8 Langkah Manajemen Stategik John M. Bryson

Sedangkan menurut Siswanto (2012:1) mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.

Dari berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah ilmu, proses dan kemampuan dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan fungsi pengendalian demi mencapai tujuan yang di tetapkan.

Dalam kehidupan sehari-hari manajemen dapat dilakukan untuk mengarahkan dan mengatur diri pribadi dala berbagai aspek kehidupan agar efektif, efisien dan produktif.

Contoh Penerapan Manajemen dalam Kehidupan Sehari-hari

Manajemen Waktu

Mengatur dan memprioritaskan waktu yang di gunakan untuk bekerja, beristirahat, makan dan lainya agar setiap waktu yang di lalui menjadi efisien dan tidak banyak dibuang untuk kegiatan tidak produktif.

Baca juga:   Sesat Pikir

 

Manajemen Uang

Mengatur dan mencatat proses arus uang masuk dan keluar. Melakukan proses budgeting berdasarkan penghasilan yang di terima untuk ditabung dan digunakan sesuai skala prioritas yang telah disusun.

 

Manajemen Perasaan

Untuk menentukan dan belajar untuk mengelola perasaan dan emosi negatif pada diri sendiri. Perasaan dan emosi yang positif akan menuntun pada peningkatan produktifitas kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *