Saat Kamu Miskin dan Jatuh

Mahasiswa UT – Saat Kamu Miskin dan Jatuh, adalah tulisan yang saya temukan di facebook. Tulisan ini merupakan tulisan asli dari saudara Andrey Abad. Saat kalian merasa rendah, merasa paling sulit. Tulisan ini cocok di baca sebagai penguat diri.

***

Kalo saat ini kamu lagi jatuh, terpuruk dan dijauhin temen/keluargamu, menurut saya itu kabar baik. Bukan karena, “Akhirnya sekarang aku tau siapa yang benar-benar temanku..hu..hu..hu..”

Bukan, bukan itu. Setiap orang punya hak untuk gak terlibat dalam hidupmu. Apalagi ketika kamu dalam masalah.

Kalo miskin, memang sebaiknya kamu menjauh dari teman-temanmu. Kalo perlu pindah kota, pindah pulau, pindah agama, tutup medsos, ganti nomer, ganti nama, ganti kelamin. Kenapa?

  1. Biar gak ada yang tahu kamu ngelap meja, cuci piring, jual sembako, atau kerjaan lain yang menurutmu memalukan.
  2. Biar kamu bisa nabung, tidur tepat waktu, dan menata ulang hidupmu.
  3. Biar duit dan waktumu gak habis buat pura-pura kaya, keeping up sama tuntutan pergaulan, tekanan pertemanan, basa-basi, chat berjam-jam, dan hal-hal lain yang gak kasih nilai tambah sama hidupmu.
  4. Biar kamu bisa luangin waktu buat pelajarin keahlian baru.

Mungkin dulu kamu populer, cantik, ganteng, dan semua orang kasih kamu kemudahan. Tapi itu dulu. Kamu harus terima kenyataan kalo waktu itu berjalan. Mungkin dulu kamu sangat generous sama keluarga atau teman-temanmu, dan sekarang ketika keadaan berbalik, you hope they’d return the favor. But they never did. Akhirnya yang kamu lakuin cuman menggerutu dan mengungkit-ungkit kebaikanmu dulu. Don’t be that person.

Nanti kalo udah kaya, temenan lagi gak papa. Itupun kalo kamu masih mau. Saya yakin sih enggak. Kenapa? Karena setelah kamu melalui proses ini, kamu bakal jadi orang yang berbeda. Gak semua orang bisa ngerti. Keluarga dan teman-temanmu pasti salah paham. Let them. Bisa jadi kamu malah gak keberatan dijauhi mereka.

Baca juga:   Stres Kerja: Pengertian, Jenis dan Gejalanya

Setelah kamu punya kendali sepenuhnya sama hidup dan masa depanmu. Kamu bisa mengatur kepada siapa waktumu kamu kasih atau jual. Your time is your life, jangan sembarangan kasih waktu ke orang, apalagi gratisan. Duit bisa dicari, waktu yang hilang, gak akan kembali. Kalo kamu bisa menghargai waktumu sendiri, hidupmu bakal berubah. Termasuk lingkaran pertemananmu.

Dan semua itu bisa kamu mulai ketika miskin dan sendirian.

Jangan putus asa dulu. Putus asanya nanti-nanti aja, jangan sekarang.

I wanna hear your story.

Selamat mencoba.

***

Saat Kamu Miskin dan Jatuh, adalah tulisan yang saya temukan di facebook. Tulisan ini merupakan tulisan asli dari saudara Andrey Abad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *