Mahasiswa UT, 4 Tips Membuat CV yang Baik – Ketika membuat CV, masih banyak calon pegawai yang menilai kalau desain itu penting, dan kreativitas dalam mendesain CV juga penting.
Faktanya, memang benar seperti itu. Desain CV memang penting. Tapi, itu bukan hal yang paling penting. CV yang menarik di mata HRD, bukan hanya perkara desain saja. Itulah kenapa saat membuat CV kita tidak perlu terlalu berfokus pada persoalan desainnya.
Tips Membuat CV yang Baik
Berikut hal-hal yang harus kita perhatikan saat mebuat CV, agar desain CVmu tidak dinilai berlebihan dan tetap menarik.
1. Jangan Menggunakan Warna Yang Terlalu Gelap/Terang
Saat membuat CV, hindari warna background ataupun warna tulisan yang terlalu gelap dan terlalu terang, karena warna tersebut bisa membuat isi dari CVmu sulit dibaca dan menjadi tidak menarik dimata HRD.
Karena CVmu sulit di baca dan tidak menarik, kemungkinan besar CVmu akan dilewati oleh HRD.
Disarankan menggunakan warna seperti hitam atau putih saja.
2. Hindari Penggunaan Font Yang Aneh/Lebay
Untuk menetukan jenis font yang kamu gunakan di dalam CV, jangan memilih font yang terlihat aneh atau alay, sehingga menjadi sulit dibaca oleh HRD, kemungkinan besar CVmu tidak bisa lolos seleksi.
Jadi, hindari jenis font yang aneh atau alay. Gunakan jenis font yang terlihat baik dan profesional untuk CV seperti Calibri, Arial, dan Times New Roman, karena selain sederhana, font-font tersebut juga mudah dibaca.
3. Perhatikan Penggunaan Paragraf/Section
Setiap bagian atau section baru di dalam CV, harus terdapat informasi yang berbeda-beda. Ditambah, kamu juga perlu menambahkan paragraf kalau ada banyak hal yang perlu kamu jelaskan.
Contoh: kamu mau menulis section/bagian “About Me”, berarti mungkin kamu membutuhkan dua paragraf. Dan, apabila ada informasi berbeda, misalkan pengalaman dan pendidikan, berarti dua hal tersebut harus dibuatkan section yang berbeda.
Tanpa ada section/paragraf, penulisanmu akan sangat berantakan.
4. Hindari Penggunaan Logo Yang Tidak Perlu
Hindari memasukkan terlalu banyak icon atau logo yang tidak penting. Icon/logo yang tidak penting hanya akan menjadi pajangan saja, yang tidak ada nilainya untuk melamar kerja nanti.
Kalaupun harus memakai Icon/logo, gunakan seminimal mungkin. Supaya, HRD tetap bisa fokus ke pengalaman dan skillmu saja.
***
Sekian tulisan kami kali ini. Jangan lupa, baca juga Membuat CV yang Baik untuk Lulusan SMA, SMK dan Fresh Graduate. Untuk tips menulis CV sesuai jenjang pendidikanmu.