Translate dan Proofreading Jurnal Scopus

Mahasiswa UT, Translate dan Proofreading Jurnal Scopus – Dalam dunia publikasi jurnal nama Scopus bukanlah suatu istilah asing. Terutama bagi para sivitas akademika seperti dosen dan mahasiswa doctoral sudah menjadi kewajiban mempublikasikan jurnalnya dan terindeks di Scopus. Karena bukan saja sekedar tugas, jurnal yang terindeks Scopus juga biasa di jadikan syarat kenaikan jabatan.

Apa Itu Jurnal Scopus?

Dikutip dari laman resendeve.com, Scopus adalah database jurnal terbesar saat ini. Dimana pusat data atau database tersebut berguna untuk melihat apa yang sudah diteliti dan mengetahui kontribusi dari penelitian yang sedang kita kerjakan diantara literatur ilmiah yang sudah ada.

Dengan kata lain Scopus melihat sejauh mana kontribusi ilmiah yang bisa ditawarkan kepada jurnal agar mau mempublikasikan hasil karya kita.

 

Tips Menulis Jurnal Scopus

Seperti uraian sebelumnya, banyak sivitas akademika, akademisi dan peneliti yang berlomba-lomba supaya tulisannya dapat terindeks di Scopus. Perlu diketahui kualitas tulisan adalah pertimbangan utama dari Scopus agar tulisan dapat terindeks di database nya.

Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum memasukkan tulisanmu agar terindeks scopus. Seperti dikutip dari duniadosen.com berikut.

1. Sesuaikan bidang ilmu yang dituju

Yang dimaksud dengan sesuai bidang ilmu yang dituju ini adalah tulisan sesuai sesuai dengan scope atau batasan bidang yang ditentukan oleh jurnal tersebut. Misalnya jurnal tersebut scope-nya mengenai pendidikan, maka kamu bisa submit artikel dengan tema pendidikan pada jurnal tersebut.

Baca juga:   Contoh Karya Ilmiah UT Ilmu Perpustakaan

Tulisan-tulisan yang dimuat pada jurnal scopus sudah melalui banyak tahapan, dari tahapan editing, review, layout, dan sebagainya, sehingga naskah tersebut benar-benar layak untuk dipublikasikan.

 

2. Manuscript jurnal yang bagus

Setelah tulisan masuk terhadap scope penelitian, yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah naskah tulisan yang bagus. Naskah yang baik akan memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami isi jurnal tersebut. Dua hal yang penting dalam yang harus di perhatikan dalam penulisan naskah adalah, presentasi/penjelasan dan konten/isi.

Presentasi atau penjelasan harus detail, jelas dan tidak ambigu, sehingga para pembaca paham dengan uraian-uraian penjelasan dalam artikel tersebut. Selain itu, konten atau isi harus dapat memberikan manfaat pada pembaca tersebut. Jika sudah memiliki nilai kemanfaatan yang tinggi, uraikan dengan narasi yang menarik.

Read more... / Baca selengkapnya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *