5 Tips Lolos Beasiswa Luar Negeri

Mahasiswa UT, 5 Tips Lolos Beasiswa Luar Negeri – Pendidikan merupakan elemen penting untuk meningkatkan kompetensi diri dan peluang kerja. Gak heran, minat masyarakat untuk menempuh pendidikan hingga ke luar negeri pun terus meningkat.

Khususnya memasuki era disrupsi akibat pandemik, di mana berbagai industri membutuhkan sumber daya manusia yang semakin kompetitif dan kreatif agar mampu beradaptasi. Oleh karena itu, rencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri perlu dipersiapkan secara matang dengan menerapkan strategi yang tepat.

Radyum Ikono, CEO dari Schoters yaitu platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri mengatakan, melanjutkan pendidikan ke luar negeri harusnya menjadi kesempatan inklusif bagi semua lapisan pelajar Indonesia dalam membangun masa depan. Ia menambahkan, lewat persiapan dan strategi yang matang, siapa pun tentunya bisa mewujudkan mimpi untuk sekolah ke luar negeri.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips lolos beasiswa luar negeri yang bisa kamu coba lakukan.

 

Matangkan rencana kuliah ke luar negeri dari jauh hari

Melanjutkan pendidikan jalur beasiswa luar negeri bukanlah sesuatu yang mudah atau taken for granted. Melainkan perlu usaha dan persiapan yang matang.

Menurut Radyum, satu tahun adalah rentang waktu ideal untuk memulai persiapan, termasuk mempertajam minat hingga membuat short list negara, beasiswa, universitas, dan jurusan yang akan dituju. Tentunya semua itu dilakukan dengan berdiskusi dan menggali berbagai sumber terpercaya.

Sebagai layanan akses beasiswa luar negeri terdepan, Schoters juga menghadirkan tutor yang merupakan alumni beasiswa bergengsi dunia untuk memberikan layanan konsultasi. Tujuannya agar pencari beasiswa bisa mendiskusikan rencana pendidikan mereka dengan pihak yang kredibel.

Baca juga:   Beasiswa ILF 2023 Resmi di Buka, Simak Persyaratan dan Wantu Pendaftarannya

 

Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

Setelah mantap dengan beasiswa yang bisa mendukung impian, gali informasi mengenai beasiswa tersebut sebanyak-banyaknya. Mulai dari yang sifatnya non-formal seperti pengalaman dan tips alumni di berbagai forum digital, hingga informasi formal seperti berkas yang dibutuhkan hingga skedul penerimaan beasiswa.

Kunjungi beberapa situs resmi yang menyediakan skedul secara lengkap, seperti Kalender Beasiswa Schoters. Fitur ini berisi skedul penerimaan beasiswa yang telah dirangkum selama satu tahun, berikut dengan jurusan yang tersedia, manfaat yang didapat, hingga syarat yang dibutuhkan.

 

Buatlah dokumen pendaftaran yang meyakinkan

Salah satu tahapan penting dalam seleksi penerimaan beasiswa adalah dokumen pendukung yang akan menjadi lembar promosi diri. Beberapa di antaranya adalah esai, CV, dan surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.

Oleh karena itu, dedikasikan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaikmu untuk meyakinkan penyeleksi. Kamu bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen yang menyeluruh, seperti layanan Schoters yang melengkapi layanan pembuatan dokumennya dengan fasilitas penerjemah tersumpah.

 

Tingkatkan intensitas latihan untuk taklukkan sesi interview

Hampir semua beasiswa menerapkan tahapan wawancara sebagai syarat yang wajib dilalui pelamar. Untuk itu, lakukan persiapan interview sebaik mungkin, mulai dari persiapan materi seperti potential Question and Answer hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.

Selain itu, jangan lupa untuk berlatih wawancara dengan menggunakan Bahasa Inggris karena bahasa ini merupakan bahasa utama yang digunakan dalam setiap wawancara beasiswa. Buatlah simulasi dengan kondisi yang dibuat semirip mungkin sehingga kamu jadi lebih siap ketika menghadapi interview yang sesungguhnya.

 

Membuat target nilai tes bahasa asing hingga capai skor aman

Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu penilaian penting dalam seleksi penerimaan beasiswa luar negeri. Biasanya, universitas maupun jurusan tertentu, memanfaatkan tes ini untuk mengukur kecakapan bahasa asing calon pelamar.

Baca juga:   10 Tips Membuat Esai untuk Beasiswa Luar Negeri

Misalnya TOEFL atau IELTS untuk universitas yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris, GMAT untuk sekolah bisnis atau manajemen, dan GRE serta SAT untuk universitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat. Sebagai strategi, lakukan latihan secara rutin dan capai skor aman yang melampaui standar.

 

Itu dia tips mendapatkan beasiswa luar negeri yang bisa kamu coba. Selama hampir tiga tahun, layanan Schoters telah menjembatani ratusan alumni diterima di lebih dari 100 kampus terbaik di 38 negara. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, kunjungi website Schoters atau unduh aplikasinya di Google Store sekarang juga.

 

Sumber IDN Times

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *