Menyusun Proposal Program Televisi

Mahasiswa UT, Menyusun Proposal Program Televisi  – Tulisan ini adalah materi belajar yang di berikan pada kegiatan Tuton UT pada mata kuliah Manajemen Penyiaran Televisi.

***

Untuk menyusun Program Televisi baiknya berangkat dari sebuah kreativitas. Kreativitas akan muncul jika Anda mampu berpikir berbeda dengan orang lain, orisinil, berpikir lebih detail, serta berani bereksplorasi. Proses kreativitas ini dilanjuti dengan membuat proposal program untuk dipresentasikan kepada pihak-pihak yang berwenang. Bila telah mendapatkan persetujuan maka tim akan melakukan eksekusi program.

Proses kreatif ini terus berjalan sehinggan mendapatkan performa yang sempurna dan berkesinambungan.“Tidak ada yang tidak mungkin” prinsip ini yang harus selalu melekat untuk menyelesaikan kesulitan melalui inspirasi yang kreatif.

Kreativitas merupakan modal utama untuk tetap survave dan bertahan di industri televisi agar dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan program. Semakin kreatif sebuah program, maka akan semakin menarik banyak penonton yang kemudian mempengaruhi jumlah pendapatan sebuah stasiun televisi. Dalam prosesnya terdapat lima ciri-ciri berpikir kreatif seperti;

  • mencetuskan banyak gagasan untuk menyelesaikan masalah,
  • melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda,
  • memberi gagasan yang relatif baru,
  • memperkaya gagasan orang lain,
  • serta memiliki alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam suatu keputusan.

Ide kreatif akan muncul dengan mudah bila anda banyak memiliki informasi dengan kata lain untuk melahirkan Ide-ide diperlukan lebih dari satu tahapan yang mengalir dari dalam diri manusia seperti mengumpulkan beragam informasi, merenungkan informasi agar terciptanya ide, mencari inspirasi, lalu melakukan pembuktian dengan menerapkan ide yang telah dibuat.

Kreativitas juga bukan hanya sekedar memecahkan masalah, tetapi juga membuat sesuatu menjadi lebih baik. Untuk memulai berpikir kreatif, Anda harus selalu menerapkan prinsip bahwa fenomena di sekitar kita adalah unperfectly condition.

Pengembangan Ide Kreatif dalam Mengembangkan Program Televisi

Dalam pengembangan ide kreatif, Metode berguna untuk menghasilkan beragam ide yang fresh dan beda dari biasanya. Namun sebelum metode pengembangan ide dilakukan, Anda harus bisa menggali ide yang fresh. Ide fresh tersebut bisa didapatkan melalui beragam cara mulai dari melakukan observasi, membaca, berlibur, hingga menulis buku harian. Ide kemudian diberikan metode yang lebih terstruktur & sistematis sehingga bisa menciptakan sebuah maha karya yang kreatif dan berbeda. Ide dikembangkan dalam beberapa metode seperti brainstorming, brain writing, synetic, listing, forced relationship, dan lain-lain. Dalam penerapannya, brain stroming adalah salah satu metode pengembangan ide yang paling sering dilakukan oleh banyak orang.

Baca juga:   8 Langkah Manajemen Stategik John M. Bryson

Pengembangan ide juga bisa dilakukan secara cluster. Dalam materi ini cluster diartikan sebagai sebuah gerakan untuk menciptakan suatu kelompok ide yang sinergis dimana kita sendiri yang akan berperan sebagai inti atau core clusternya. Cluster dapat diibaratkan bagaikan sebuah puzzle yang terdiri dari banyak kepingan gagasan. Saat kepingan tersebut terbentuk menjadi satu kesatuan utuh maka barulah akan terlihat suatu hal yang bermanfaat, baru, dan kreatif.

Pengembangan ide, perlu dilakukan secara sistematis demi terciptanya sebuah karya yang kreatif. Mulai dari menangkap ide-ide dan syarat-syarat kreatif yang terlintas kemudian dijadikan cerita atau tulisan. Namun, untuk menyusun sebuah ide produksi atau membuat program baru, seorang kreator harus melihat kembali apa yang menjadi segmentasi televisinya, siapa target audiennya, dan seperti apa positioning televisinya.

Faktor yang Harus di Perhatikan dalam Menyusun Proposal Program Televisi

Pemilihan target audiens menjadi bagian penting dari strategi program televisi. Target audien adalah mereka (penonton) yang kita inginkan untuk menonton program televisi yang dibuat dan ditayangkan. Dalam penyiaran terdapat empat kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan audien sasaran yang optimal, yaitu responsif, potensi penjualan, pertumbuhan memadai, dan jangkauan iklan.

Read more... / Baca selengkapnya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *