Keabadian Cinta

Kau laksana cahaya rembulan

 

Menerangi setiap malam-malam gelap

 

Bagai kerlipan cahaya bintang

 

Yang menghiasi luasnya langit gelap

 

Kelembutanmu bagai awan putih yang suci

 

Senyummu bagai mentari pagi hari

 

Menyinari lubuk hati

 

Setiamu tak pernah lekang meski waktu semakin usang

 

Pesonamu bagai bunga yang bermekaran saat musim semi tiba

 

Menjadi warna bagi dunia

 

Duniaku yang tak pernah terasa hampa

 

Berkat hadirmu

 

Yang selalu menyejukkan kalbu

 

Tiada hari yang terlewati tanpa percikan api cintamu yang hangat

 

Segala batu sandungan yang menghalangi

 

Tak akan sanggup mengubah segala rasaku padamu

 

Tiada satupun godaan yang mampu mengganti indahmu

 

Tiada satu bayangan hitam nan kelam yang mampu menghalangi sinarmu

 

Sapaan hangat saat fajar menyapa

 

Selalu setia membangunkanku dari mimpi

 

Mimpi yang tak pernah lebih indah dari hari hadir mu yang nyata

 

Kau satu-satunya yang berani

 

Membangunkanku dari mimpi berkepanjangan

 

Kau sajikan kenyataan penuh kepastian

 

Yang indahnya tiada terkira

 

Bahagia dan damai

 

Menjadi lukisan yang kau torehkan dalam alur kehidupanku

 

Walau takdir menyadarkan

 

Kita hanyalah insan yang terikat oleh ketetapan usia

 

Meski suatu hari

 

Ragamu tak lagi disini

 

Satu yang ingin kuyakini

 

Cinta abadi mu kan selalu menemani

 

Entah kau atau aku yang terlebih dahulu menemui takdir itu

 

Janganlah kau risaukan

 

Mari kita berpengang tangan erat

 

Mengarungi sungai kehidupan ini bersama

***

Penulis: Ananda Rizky Wijaya

Baca tulisan aslinya disini…

Salam sapa melalui sosial medianya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *