Mahasiswa UT, Kampus Negeri dengan Fasilitas Ramah Disabilitas – Mengemban pendidikan terutama hingga ke perguruan tinggi merupakan hak semua masyarakat, termasuk masyarakat penyandang disabilitas.
Lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar dan menengah mungkin sudah ada sekolah luar biasa yang memfasilitasi untuk masyarakat penyandang disabilitas. Namun untuk perguruan tinggi masih sedikit.
Masyarakat penyandang disabilitas juga berhak masuk ke perguruan tinggi seperti halnya siswa lainnya.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa kampus ternama yang sudah sangat ramah terhadap penyandang disabilitas dan memudahkan mereka untuk menuntut ilmu di sana.
Kampus mana saja sih? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Table of Contents
Universitas Brawijaya (UB)
Di tahun ajaran 2017/2018, Universitas Brawijaya (UB) menerima 40 mahasiswa baru disabilitas yang disaring melalui Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SKPD), jalur mandiri, dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Para mahasiswa disabilitas tersebut mengikuti kegiatan pengenalan kampus seperti biasa, sama dengan mahasiswa lain.
Selama kegiatan orientasi kampus, pihak UB menyiapkan fasilitas berupa pendampingan relawan.
Sementara itu, para relawan yang bekerja adalah mahasiswa yang telah diberikan pembekalan oleh pihak universitas. Setiap mahasiswa disabilitas akan didampingi secara khusus oleh satu relawan.
Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menjadi salah satu kampus di Indonesia yang ramah disabilitas.
Universitas ini menyediakan seleksi mandiri jalur disabilitas.
Pihak UNS berkomitmen untuk menyediakan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan pendidikan.
Dengan adanya jalur penerimaan mahasiswa disabilitas ini, UNS ingin menjadi kampus inklusif.
Universitas Padjadajaran (Unpad) memberikan akses seluas-luasnya bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Melansir laman resminya, pembukaan akses itu menjadi tanda bahwa Unpad siap menjadi kampus ramah disabilitas.
Salah satu universitas terbaik dan favorit di Indonesia itu sudah mulai menyediakan berbagai fasilitas ramah disabilitas di setiap gedung, penyediaan pendamping belajar, pemberian beasiswa bagi mahasiswa disabilitas, dan penyiapan modul pembelajaran khusus.
Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) juga menyediakan fasilitas dan kebutuhan bagi para mahasiswa disabilitas yang menuntut ilmu di fakultas-fakultasnya.
Pada tahun 2018, Fakultas Kesehatan Masyarakat melakukan kerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan UI meluncurkan Unit Pelayanan Disabilitas UI.
Adanya unit pelayanan ini menjadi bukti komitmen UI untuk menjadi kampus inklusif di Indonesia.
Tidak hanya sebatas pada kegiatan belajar-mengajar, namun juga memberikan pelatihan untuk menggunakan perangkat disabilitas dan memberikan advokasi di lingkungan UI mengenai kesadaran disabilitas.
Dengan begini, mahasiswa disabilitas UI merasakan kenyamanan selama belajar dan berinteraksi di lingkungan universitas.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
Dikutip dari laman pld.uin-suka.ac.id, Ketua Pusat Studi Disabilitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Arif Maftuhin, M.A., dalam penerimaan mahasiswa baru, UIN Sunan Kalijaga memberikan alokasi sekitar 15 kursi bagi calon mahasiswa disabilitas.
UIN Sunan Kalijaga sendiri membuka jalur pendaftaran bagi masyarakat disabilitas melului jalur nasional seperti SNMPTN dan UTBK-SBMPTN atau lewat jalur mandiri yang diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga.
Untuk jurusan dan program studi (prodi), pada dasarnya bisa mendaftar di semua program studi di UIN Sunan Kalijaga, namun bagi penyandang tunanetra tidak dianjurkan masuk ke Prodi Kimia sebab UIN Sunan Kalijaga belum memaksimalkan akomodasi bagi calon mahasiswa tunanetra di Prodi Kimia.
Pihak UIN Sunan Kalijaga pun menyediakan pembimbing bagi mahasiswa disabilitas di sana yang relawannya merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga lainnya yang tergabung di Pusat Studi Disabilitas.