Mahasiswa UT, Contoh Karil UT Ilmu Perpustakaan -Membuat Karil atau karya ilmiah bagi mahasiswa adalah salah satu bentuk dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah agar mahasiswa dapat memberikan dan menyebarluaskan gagasannya kepada masyarakat luas.
—Baca juga: 13 Situs Tempat Mencari Referensi Karil—
Khusus bagi mahasiswa Universitas Terbuka, membuat Karil adalah salah satu syarat kelulusan selain mengikuti TAP, karena di perkuliahan UT tidak mengenal skripsi.
Khusus bagi mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan, berikut contoh karil UT Ilmu Perpustakaan yang dapat menjadi gambaran bagaimana membuat karil yang baik, semoga membantu.
***
KINERJA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SANGAT MEMPENGARUHI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA, PADA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI
DISUSUN OLEH
NAMA : ABAS SUNI
NIM : ———
PROGRAM STUDI : ILMU PERPUSTAKAAN ( S1 )
POKJAR : APANG SEMANGAI
UPBJJ : PONTIANAK
Abstrak
Perpustakan yang baik merupakan perpustakaan yang sanggup menanggapi tiap data yang diperlukan oleh tiap penggunanya, oleh sebab itu suatu perpustakaan yang mempunyai kelengkapan koleksi serta mempunyai pustakawan yang handal hendaknya bisat menolong pengguna dalam melaksanakan penelusuran data yang lebih pas serta akurat. Kedudukan pustakawan selaku pengelola perpustakaan telah selayaknya mempunyai keahlian serta pengabdian besar buat melayani para pengguna perpustkaan dengan baik. Riset ini bertujuan untuk memandang kinerja pustakawan dan mengukur kepuasan pengguna perpustakaan pada perpustakaan SMP Negeri 1 Nanga pinoh, Kabupaten Melawi. Pelayanan pustakawan di perpustakaan SMP Negeri 1 Nanga Pinoh hendak diteliti memakai tata cara kuantitatif. Metode pengumpulan informasi memakai kuesioner ataupun angket. Dari hasil riset ini secara universal mutu pelayanan perpustakaan belum memuaskan pengguna perpustakaan.. Bersumber pada hasil riset, sehingga penulis menganjurkan sebaiknya pustakawan banyak belajar yang berkaitan dengan metode mengelola perpustakaan yang baik serta tata metode berbicara serta etika dalam pelayanan yang lebih baik terhadap pengguna. Tidak hanya itu sebaiknya pustakawan mengenali kebutuhan pengguna dan sanggup menghasilkan atmosfer aman dalam pengaturan koleksi supaya mempermudah pengguna perpustakaan dalam mencari bahan pustaka yang dibutuhkan.
Kata Kunci: kepuasan pengguna, kinerja pustakawan, perpustakaan
***
Read more... / Baca selengkapnya...
Pendahuluan
Dalam era globalisasi ini, setiap individu membutuhkan data atau informasi. Data telah menjadi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan untuk sembilan hal mendasar, adalah perangkat moneter, sumber pekerjaan, serta senjata yang berbakat dan efektif untuk menghadapi persaingan dalam waktu yang sangat kejam dan serius di seluruh dunia.
—Baca juga: Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif—
Informasi sebagai kebutuhan mengandung pengertian yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan pokok (esensial), sesuai dengan kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesejahteraan. Data menjadi kekuatan, lebih spesifiknya bagi individu yang menguasai data, dia bisa mengalahkan lawan di berbagai bidang. Hanya orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengetahuan yang luas yang dapat menjawab pertanyaan tentang tes kelulusan untuk menjadi siswa, siswa, mendapatkan beasiswa, dan bekerja di organisasi pemerintah atau swasta. Tanpa data, orang akan menjadi laten, ditinggalkan oleh kesempatan karena mereka tidak memiliki gagasan yang paling kabur tentang perbaikan yang terjadi di sekitar mereka.
Perpustakaan sebagai sumber data memiliki tugas vital. Data yang akurat, sesuai dengan kebutuhan pengguna, akan sangat membantu pengguna dalam mencari data yang dibutuhkan.
Perpustakaan yang baik secara konsisten siap untuk menjawab pertanyaan apa pun yang dimiliki penggunanya, baik dalam hal data maupun sifat administrasi. Pilihan bahan pustaka yang cukup maka, kemudian didukung oleh administrasi pembukuan yang solid akan menjadi faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan pengguna dan membantu pengguna mendapatkan data yang mereka butuhkan.
Baca juga: Cara Menurunkan Plagiasi Karil UT
Pelayanan bahan pustaka di perpustakaan adalah yang terdepan dalam kegiatan perpustakaan, pelayanan bahan pustaka sangat berpengaruh terhadap pencapaian suatu perpustakaan mengingat bantuan bahan pustaka merupakan komunikasi langsung antara pengguna perpustakaan dan pustakawan.
Dalam hal pelayanan, pustakawan harus fokus pada kepentingan pengguna mereka, dan dapat diandalkan dalam berurusan dengan perpustakaan. Dengan memiliki kapasitas dan penguasaan yang berbeda, seorang pustakawan sebenarnya ingin memberikan dukungan yang besar kepada penggunanya.
Selain mendominasi sebagian dari kemampuan ini, seorang penjaga harus memiliki kemampuan relasional yang hebat. Kemampuan relasional yang hebat akan mempermudah perpustakaan untuk mengatur asosiasi yang hebat dengan pengguna perpustakaan dan dengan perpustakaan yang berbeda.
Salah satu perpustakaan yang dianalisis pelayanan perpustakaannya adalah perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Perpustakaan di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh memiliki satu pustakawan dengan latar belakang pendidikan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK). Pelayanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan adalah pelayanan terbuka, dimana pengguna perpustakaan secara bebas diperbolehkan untuk memilih bahan perpustakaan yang ideal.
—Baca juga: Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Untuk Karil—
Karya ilmiah ini akan mengkaji kinerja pengelola perpustakaan sangat mempengaruhi terhadap kepuasan pengguna perpustakaan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh. Tulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang kinerja pustakawan sangat mempengaruhi terhadap pemenuhan kebutuhan pengguna perpustakaan. Diharapkan pula untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pengelola dalam melayani pengguna perpustakaan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut untuk menjadikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan.
***
Sebagai seorang mahasiswa Universtias Terbuka, memahami teknik penulisan karya ilmiah menjadi aspek yang krusial. Sehingga kita dapat menyusunnya tanpa melibatkan jasa pembuatan karya ilmiah dan tanpa menggunakan joki karya ilmiah. Namun, tetap menghasilkan suatu karya tulis yang berkualitas.
Selain itu, penting juga untuk memahami cara publikasi karya ilmiah, baik dalam bentuk buku karya ilmiah maupun artikel karya ilmiah. Semua elemen ini bersama-sama membantu peneliti dan penulis mencapai standar tertinggi dalam dunia akademik.
Selengkapnya dapat diakses pada halaman: “Kinerja Pengelola Perpustakaan Sangat Mempengaruhi Terhadap Kepuasan Pengguna”