Cinta Seorang Lelaki Sejati – Sebuah Kisah Nyata

Mahasiswa UT – Ini adalah sebuah kisah nyata, yang ingin kulindungi jatidiri pelakonnya. Jadi, kawan-kawan dekatku yang mengetahui kisah ini, mohon jangan menyebutkan nama atau membocorkan informasi di kolom komen ya….

Aku perlu menceritakan ini (seperti biasa, kisahnya telah kuplintir-plintir agar tersamar) sebagai perenungan bagi kita semua, akan kuatnya cinta ayah kepada anak ‘gelap’nya…

Tidak semua lelaki itu jabingan, dan suka menelantarkan anak dan istri…! Banyaaaak lho yang luhur dan memiliki cinta yang kuat…!

********

Mari kita beri nama tokoh kita ini : Pak Yono.

Beliau, pada masa Soekarno, adalah salah satu pemuda harapan bangsa yang disekolahkan oleh negara ke luar negeri.

Wajahnya rupawan, tinggi tubuhnya 173cm, kulitnya kuning langsat. Dan tentu saja cerdas luar biasa.

Di luar negeri, dia menuntut ilmu dengan rajin dan penuh tanggung jawab. Diselesaikannya masa kuliahnya tepat waktu, dengan nilai terpuji. Segera setelah lulus, dia ditugaskan di negara tersebut, mewakili kepentingan negara republik Indonesia.

Beliau bekerja, dan kemudian jatuh cinta dengan seorang perempuan negeri tersebut. Sayangnya, perempuan tersebut tidak mempercayai lembaga pernikahan. Dia selalu menolak lamaran Yono, padahal mereka sudah berpacaran beberapa tahun.

Mengalah dengan prinsip dan gaya hidup kekasihnya, Yono akhirnya hidup bersama perempuan ini dan mereka memiliki seorang anak.

Mereka hidup dengan rukun, harmonis, namun ada di luar ‘radar’ pengetahuan sesama orang Indonesia di negeri itu, karena di saat itu (nggak jauh dari tahun proklamasi) gaya hidup ‘living together’ sangat tidak lazim bagi orang Indonesia.

Singkat cerita, karir Yono menanjak pesat. Dia dipindah-tugaskan ke beberapa negara lain, namun kekasihnya memilih tetap tinggal di negaranya, menekuni karirnya dan membesarkan anak mereka.

Ya, perempuan pujaan Yono itu sangat mandiri, berprinsip kuat dan memiliki standar kebenarannya sendiri.

Yono adalah lelaki yang berkomitmen. Disepanjang perjalanan karirnya, dia selalu menafkahi kekasih dan anak mereka. Dari tempat tugas di negara manapun, dia selalu pulang ke negara kelahiran orang-orang yang dicintainya itu, secara rutin. Yono adalah ayah dan pasangan yang penuh cinta dan tanggung-jawab bagi kekasihnya dan anaknya ini.

Baca juga:   Sewa Bus di TRAC Bikin Pengalaman Liburan Bersama Rombongan Jadi Lebih Menyenangkan

Sampai akhirnya Yono dipanggil pulang untuk membaktikan diri di Indonesia.

Sekali lagi, dia melamar kekasihnya, dan diajaknya pindah ke Indonesia. Sekali lagi pula, lamarannya ditolak.

Dengan berat hati Yono kembali ke Indonesia, tanpa dua orang yang sangat dicintainya itu. Dia bekerja rajin, menjadi workaholic, sampai orang-orang mengenalnya sebagai high quality jomlo yang serius, dan tidak menunjukkan minat pada perempuan manapun. Bisik-bisik beredar, orang menduga dia h0m0s3ksual seperti salah satu menteri Indonesia di jaman dulu. Tapi Yono tak peduli.

Setahun sekali dia pasti mengambil cuti, untuk kembali ke negara dia bersekolah, untuk menengok dua orang kecintaannya. Namun orang-orang menduga si high quality jomlo ini sedang bernostalgia mengenang masa-masa kuliah.

24 tahun Yono dan pasangannya membina hubungan cinta tersebut secara LDR, sampai akhirnya perempuan itu mengatakan kepada Yono, bahwa dia sudah meninggalkan Yono demi lelaki lain.

Yono mundur. Namun dia tetap menafkahi anaknya, tetap menjadi ayah bagi anaknya, dan tetap mengunjungi anaknya yang ketika itu sudah menjadi mahasiswa di kampus tempat ayahnya pernah bersekolah.

Kehidupan berjalan terus, sampai akhirnya Yono bertemu janda berkebangsaan Indonesia, di Paris. Segera mereka jatuh cinta dan menikah di usia mereka yang telah lewat 50 tahun.

Akhirnya Yono punya istri…! Ternyata bukan h0m0…! Ada-ada saja gunjingan orang, tetapi kali ini ikut berbahagia; bukan gunjingan nyinyir. Sebagian dari mereka merasa bangga karena tebakannya tepat : Apa gue bilaaang…! Pak Yono itu bukan h0m0, tapi memang belum ketemu aja dengan jodonyaaa…! 😄

Yono dan istri (yang juga cerdas dan merupakan perempuan karir yang cemerlang) menjalani hidup pernikahan mereka, sambil terus berbakti bagi negara. Tanpa anak, pernikahan mereka berlangsung dengan bahagia.

Menjelang tahun ke 6 pernikahan mereka, Yono jatuh sakit. Cancer. Keadaannya cepat memburuk, dan Yono koma berbulan-bulan. Mati segan, hidup tak mau.

Baca juga:   Jenis-Jenis Skincare dan Fungsinya: Panduan Lengkap untuk Kulit Sehat

Seorang kawannya, menghubungiku. Minta dibacakan tarot. Pertanyaannya, apakah Yono akan bangun lagi..? Atau akan berpulang dalam waktu cepat..?

Jawabannya : ada yang ditunggu.

Apa yang ditunggu? Siapa yang ditunggu?

Tarotku tak bisa menembus jawabannya.

Akhirnya aku menghubungi pasutri yang kukenal dapat berkomunikasi dengan arwah. Tanyain dong, ada apa?

Jawaban dari pasutri ini :
Pak Yono menunggu anaknya.
Pak Yono ingin ada yang menghubungi anaknya.

Jawaban ini kuteruskan ke kawan pak Yono yang bertanya padaku.

“Haaaah..??? Yono punya anak..? Nggak mungkin banget mbiaaaak!”

“Lha nggak tahu bu. Jawabannya begitu…” jawabku padanya.

********

Dua minggu kemudian, aku mendapat kabar, pak Yono sudah meninggal. Dan aku mendapat update-nya :

“Bener mbak, pak Yono ternyata memang punya anak yang selama ini tak pernah diceritakannya. Kami sampai harus bertanya kepada adik pak Yono yang tinggal di Vancouver, Canada, untuk mencari tahu apakah betul pak Yono punya anak. Adiknya kaget, karena selama ini, dia diminta menyimpan rahasia kalau Pak Yono punya anak… Kok bisa ya, ‘paranormal’ tahu bahwa Pak Yono ingin anaknya dikasih kabar kalau Pak Yono akan meninggalkan kehidupan ini?”

Aku tersenyum saja.

“Kok bisa? Ya bisa saja bu…” Jawabku, tanpa menjelaskan kepada orang yang kecil potensinya untuk memahami hal ‘yang beginian’.

“Yaaaah yang penting anaknya sudah datang. Jauh-jauh belain datang untuk berbisik ke telinga ayahnya, merelakan ayahnya untuk pergi. Pak Yono meninggal saat itu juga, setelah dibisiki oleh anaknya….” sahut ibu, yang merupakan kawan pak Yono tersebut.

********

Seorang lelaki gentleman, telah menyelesaikan jalan hidupnya dengan sangat gemilang. Lelaki berwajah rupawan, dengan cinta yang besar dan mengagumkan.

Kesetiaan, komitmen, cinta dan tanggung-jawab adalah warisan tak terhingga nilainya, bagi anaknya…. Dan teladan bagi siapa saja yang mengenalnya….

Selamat jalan, Pak Yono….

***

Ikuti Nana Padmo di:
Twitter – @NanaPadmo
Facebook – Nana Padmo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *