5 Alasan untuk Mengurangi Waktu Gadget Anak

Mahasiswa UT, 5 Alasan untuk Mengurangi Waktu Gadget Anak – Ketika zaman semakin berkembang kecanggihannya, mengenalkan anak pada gadget memang suatu hal yang perlu dilakukan orangtua. Karena bagaimanapun juga anak membutuhkan akses dan pengetahuan tentang dunia digital untuk masa depannya.

Tapi meskipun begitu bukan berarti akan aman-aman saja kalau anak dibiarkan main gadget terus-terusan bahkan sampai nonstop. Bahaya banget karena bisa menghambat perkembangan diri dan juga kinerja otaknya kalau kecanduan gadget. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk Mengurangi Waktu Gadget Anak. Disimak ya!

Membuat anak jadi pasif dan kurang bersosialisasi

Alasannya yang pertama kenapa anak gak boleh pakai gadget secara nonstop ialah hal itu bisa membuatnya pasif dari lingkungan sekitar. Akibatnya tentu saja dia jadi terbiasa sendiri dan kurang bersosialisasi dengan anak seumuran dengannya.

Jika terus dibiarkan hingga tumbuh dewasa maka kehidupannya bisa seperti terisoliasi dari dunia luar. Tidak punya teman, gak tahu caranya bergaul dan menyesuaikan diri dengan orang baru, dengan kata lain kemampuan sosialnya sangat minim.

 

Dapat merusak mata dan kerja otak

Alasannya yang kedua kenapa anak gak boleh dibiarkan pakai gadget terus-terusan ialah karena itu dapat merusak mata dan kerja otaknya. Yang mana cahaya dari layar gadget lama-kelamaan akan merusak matanya jika terus-terusan terpapar pada jarak dekat.

Belum lagi dengan kerja otaknya yang mungkin jadi lebih lambat dan sulit fokus kalau keseringan pakai gadget. Jadi kalau mau aman orangtua harus menentukan berapa lama anak boleh pakai gadget, supaya tidak ada pemakaian berlebihan yang merusak dirinya sendiri.

Baca juga:   7 Tanda Stres pada Anak yang Perlu Diketahui

 

Buang-buang waktu hingga jadi tidak produktif

Terlalu lama memakai gadget bahkan sampai nonstop itu gak baik bagi anak terutama pada pemanfaatan waktunya. Yang mana waktunya akan terbuang sia-sia setiap hari hanya untuk main game atau bahkan menonton video melalui media sosial yang jelas-jelas kurang bermanfaat.

Yang mana kalau waktu pemakaian gadget anak dibatasi, waktunya dalam sehari bisa dipergunakan dengan lebih produktif entah itu untuk mengembangkan bakat atau belajar hal-hal baru. Jadi seharian itu gak hanya habis untuk main gadget saja dengan bermalas-malasan.

 

Sibuk dengan dunianya sendiri hingga tidak berinteraksi dengan keluarga

Alasannya yang keempat kenapa anak gak boleh pakai gadget secara nonstop ialah karena anak bisa jadi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri sehingga acuh dengan sekitar. Hal ini tentu gak baik bagi anak terutama selama perkembangannya karena dia bakal kekurangan komunikasi.

Mirisnya, hal seperti ini banyak terjadi dimana-mana, bahkan pada orangtua atau keluarganya sendiri pun anak jadi jarang bicara. Makanya sebelum berdampak semakin buruk dan menjadi kebiasaan, orangtua harus tegas untuk tidak membiarkan anaknya memakai gadget secara terus-terusan.

 

Sulit disuruh belajar dan fokus mengerjakan tugas

Alasannya yang terakhir ini bisa dibilang merupakan hal yang sering terjadi, yang mana jika anak sudah terlalu lama dibiarkan memakai gadget biasanya bakalan sulit disuruh belajar. Bahkan untuk fokus mengerjakan tugasnya pun mungkin sulit.

Meskipun tidak terjadi pada semua anak, akan tetapi sebagian besar anak pasti jadi seperti ini. Yang mana meskipun dia sedang belajar tapi pikirannya ke gadget terus sehingga sulit sekali untuk mengerti apa yang ia pelajari. Makanya sering banget anak yang kebanyakan main gadget nilai sekolahnya turun.

Baca juga:   7 Cara Mengajarkan Anak untuk Peduli Lingkungan

 

Kesimpulannya, orangtua harus tegas dalam menentukan batas waktu anak dalam menggunakan gadget. Supaya tidak berlebihan hingga berdampak buruk untuk dirinya sendiri.

Sumber IDN Times

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *