Mahasiswa UT, Beasiswa Gojek Hadir Kembali bagi Anak Mitra Driver – Dalam rangka membantu taraf hidup mitra dan keluarga, Gojek kembali menyelenggarakan Program Swadaya yang menawarkan berbagai produk untuk membantu penghematan biaya operasional mitra driver. Salah satunya melalui program beasiswa untuk anak mitra driver yang memasuki tahun kedua.
Hingga saat ini, ada 24 penerima beasiswa dari 7 kota operasional Gojek di Indonesia. Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala mengatakan konsistensi dan keseriusan Gojek untuk membantu taraf hidup mitra terus dilanjutkan dengan hadirnya Beasiswa Gojek yang sekarang sudah memasuki angkatan kedua.
“Sejak awal, program ini kami hadirkan sebagai kesempatan gratis bagi anak mitra driver untuk menempuh pendidikan tinggi didukung oleh wadah pembelajaran serta pengembangan diri. Sehingga, anak mitra driver dapat menjadi talenta berkualitas yang bisa membanggakan dan membantu perekonomian keluarganya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).
Gojek berikan biaya pendidikan penuh
Sebanyak 14 putra dan putri mitra driver berhasil lolos setelah melalui rangkaian seleksi ketat di antara ribuan pendaftar lainnya.
Mereka mendapatkan biaya pendidikan penuh selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik negeri unggulan di Indonesia.
Dalam menghadirkan program beasiswa ini, Gojek bekerja sama dengan politeknik unggulan di masing-masing kota besar di Indonesia yang telah terbukti mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan tepat guna.
Politeknik tersebut di antaranya adalah Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Selain biaya pendidikan gratis, Beasiswa Gojek juga menyediakan wadah belajar yang akan memberikan pelatihan pengembangan diri atau soft skills guna mempersiapkan anak mitra driver menjadi talenta yang berkualitas. Pelatihan ini akan dibawakan oleh karyawan Gojek dengan keunggulannya, serta menghadirkan beragam materi, mulai dari cara membuat Curriculum Vitae (CV) yang berkualitas hingga strategi penyelesaian masalah (problem-solving skills) di dunia kerja.
Cerita penerima beasiswa Gojek
Jassinta Roid Triniti merupakan salah satu penerima Beasiswa Gojek yang ceritanya sempat hangat dibicarakan di media sosial. Meski Jassinta memiliki keterbatasan sebagai seorang tuna rungu dan harus menggunakan alat bantu dengar, ia berhasil mendapatkan Beasiswa Gojek dan menjadi mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Jurnalistik.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan kesempatan yang diberikan oleh Gojek. Sudah menjadi mimpi saya sejak lama untuk dapat menuntut ilmu khususnya di bidang Jurnalistik, dan tidak menyangka akan diberikan kesempatan gratis seperti ini. Saya bertekad untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya beasiswa yang saya dapatkan agar nantinya bisa membantu perekonomian keluarga,” ujar Jassinta.
Apresiasi senada juga disampaikan oleh Pammusureng selaku mitra driver GoCar di kota Makassar yang menambahkan bahwa sebelumnya ia dan keluarga sudah banyak teringankan dengan program Gojek Swadaya.
“Saya berterima kasih kepada Gojek atas segala kemudahan yang disalurkan melalui program Gojek Swadaya. Berbagai manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh saya sendiri namun juga keluarga. Harapannya, dengan beasiswa kali ini, anak saya dapat menjadi SDM yang berkualitas dan menoreh prestasi seperti Gojek,” ujar Pammusureng.