Mahasiswa UT, 10 Peribahasa dengan Kata ‘Hilang’ yang Penuh Makna – Kata “hilang” termasuk dalam jenis kata kerja. Salah satu definisi “hilang” dalam KBBI adalah tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan. Secara garis besar, kata ini menggambarkan sebuah kondisi dari yang semula ada menjadi tidak ada.
Gak hanya digunakan sebagai kata kerja atau pelengkap dalam kalimat, kata “hilang” juga banyak disematkan dalam beberapa peribahasa Indonesia, lho. Agar menambah pengetahuanmu, berikut kesepuluh peribahasa yang dimaksud. Baca sampai akhir, ya!
1. “Berani hilang tak hilang, berani mati tak mati”
memiliki arti ‘hendaknya kita jangan tanggung-tanggung dalam melakukan pekerjaan’
2. “Hanyut dipintasi, lulus diselami, hilang dicari”
memiliki makna ‘menolong orang pada waktu kesusahan’
3. “Hilang kabus, teduh hujan”
memiliki arti ‘telah bahagia kembali setelah mengalami kesusahan’
4. “Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa tidak beruang”
artinya ‘orang yang tidak punya harta biasanya kurang dihargai’
5. “Antan patah, lesung hilang”
memiliki arti ‘tertimpa musibah bertubi-tubi’
6. “Esa hilang dua terbilang”
berarti ‘berusaha terus hingga maksud tercapai’
7. “Hilang di mata, di hati jangan”
memiliki makna ‘meskipun telah pergi jauh, jangan pernah melupakan orang yang ditinggalkan’
8. “Hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya”
bermakna ‘lenyap begitu saja tanpa bekas sedikitpun’
9. “Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia”
memiliki arti ‘segala sesuatu yang yakin akan dicapai, tidak perlu terburu-buru dalam mengerjakannya’
10. “Hilang geli karena gelitik”
berarti ‘kecanggungan akan hilang jika sudah terbiasa’
Gak disangka, dari kata “hilang” saja, ada banyak peribahasa dengan makna mendalam yang terbentuk. Oh ya, biar kata-katanya membekas dalam kepalamu, kamu bisa mencatatnya sebagai pengetahuan baru dan membagikannya kepada teman-temanmu!